Petugas Balawisata Bukan PNS

RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI– Menanggapi adanya ancaman aksi mogok dari ratusan anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), membuat Bupati Sukabumi Marwan Hamami, angkat bicara.

Menurutnya, bahwa yang menjadi persoalan bagi pemerintah daerah untuk memeberikan biaya operasional dan memberikan tunjangan untuk anggota Balawista ini. Lantaran, pemertintah daerah Kabupaten Sukabumi dilarang untuk mengangkat pegawai.

Bacaan Lainnya

“Kalau misalnya, mereka akan melakukan aksi mogok bertugas menjaga pantai, itu adalah kewenangan mereka. Karena ia bukan pegawai negeri sipil (PNS). Tetapi mereka itu relawan, makanya kita tidak bisa berbuat apa-apa,” jelas Marwan.

Tidak Ada Biaya Memadai, Balawisata dan Lifeguard Ancam Mogok Tugas

Sebab itu, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi merasa dilema mengenai kesejahteraan anggota Balawista. Terlebih lagi, pemerintah terkendala dalam hal aturan keuangan. Apalagi saat ini, setiap pengeluaran keuangan begitu ketat dan harus dipertanggung jawabkan.

“Permasalahan ini, seharusnya tidak terjadi secara terus menerus. Untuk itu, perlu adanya perencanaan dan koordinasi yang baik agar masalah ini tidak kembali terjadi,” tandasnya.

Untuk itu, Dinas Pariwisata yang memiliki peranan penting dalam mengelola destinasi objek wisata di Sukabumi, sudah menjadi kewajiban untuk memberikan solusi mengenai persoalan tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *