PALABUHANRATU–Gelombang pasang di Pantai Karang Hawu Kebon Kalapa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi masih menjadi. Kendati tak sederas hari sebelumnya, akibat hantaman gelombang tinggi, abrasi sepadan pantai bertambah, Kamis (26/7). Hingga sejumlah bangunan warung roboh dan terpaksa harus dievakuasi.
Relawan gabungan yang terdiri dari TNI Yon Armed 13, Koramil Cisolok, Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Relawan Tanggap Bencana (Tagana), Satpol PP, perangkat Kecamatan Cisolok dan pelajar SMK Samudera terlihat membersihkan puing-puing.
Camat Cisolok, Asep Mauludin menyebutkan, abrasi sepadan pantai bertambah setelah dihantam ombak sekitar pukul 05. 30 WIB.
Berita Terkait : 28 Warung Disapu Ombak
Hingga berita ini ditulis, kata Asep, akibat gelombang tinggi, sebanyak 61 bangunan warung rusak, 55 bangunan di antaranya rusak berat.
“Ada seorang pemikik warung mengalami luka ringan saat mengangkut puing-puing. Tapi sudah diobati di Puskesmas dan sudah pulang,” katanya.
(FOTO: PERLI RIJAL)
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMK Samudra, Andriana menyebutkan, pihaknya mengerahkan 80 pelajar untuk ikut membersihkan puing-puing yang mengotori Pantai Karang Hawu Kebon Kalapa.
“Kita turunkan 80 siswa dari jumlah 800 siswa. Kalo yang turun ini pelajar tanggap bencana. Mereka sudah biasa melakukan kegiatan sosial,” katanya.
Berita Terkait : Waspada, 22-26 Juli Diprediksi Ada Gelombang Tinggi di Pantai
Selain kegiatan bersih-bersih, sebelumnya pelajarnya juga membantu rehab rumah tidak layak huni dan berbagi sembako.
“Besok (Jumat/27/7) kita akan mengerahkan 800 siswa untuk beraih beraih di Pantai Karang Hawu seberang Koramil,” sebutnya.
Ia berharap, dengan kegiatan tersebut anak didiknya terbiasa melakukan kegiatan sosial.(ryl)
