BANDUNG– Direktur Walhi Jawa Barat, Dadan Ramdan menilai dari banyaknya visi-misi serta program yang ditawarkan para kandidat Pilgub Jawa Barat belum ada yang menyinggung terkait lingkungan hidup. Padahal, isu lingkungan hidup saat ini menjadi permalahan yang pelik untuk diselesaikan para kandidat pemimpin Jawa Barat. “Lihat visi-misi mereka adakah terkait masalah lingkungan, ketika di dalam visi misinya tidak ada, bagaimana di dalam program dan kegiatan mereka,” ucap Dadan saat dihubungi wartawan, Kamis (15/3).
Dadan menegaskan, komitmen nyata pemimpin harus ditunjukkan dengan politik anggaran dengan mengalokasikan anggaran untuk pemulihan lingkungan hidup sebanyak 10% dari total APBD. Selain itu, harus ada komitmen tegas dalam melakukan penegakan hukum lingkungan hidup dengan berbagai program yang nyata dari para calon pemimpin. “Harus ada komitmen untuk memperbaiki kebijakan tata ruang dan wilayah yang lebih melindungi keberlanjutan lingkungan hidup,” tegasnya.
Dadan mengungkapkan, Jawa Barat membutuhkan, pemimpin yang pro serta memiliki agenda pencegahan kerusakan lingkungan serta percepatan pemulihan lingkungan hidup. “Jadi omong kosong kalau menurut saya ketika seorang pemimpin tidak komit terhadap masalah lingkungan. Ini adalah persoalan keberlanjutan kehidupan kita,” ungkapnya.
Selanjutnya, Dadan mengajak masyarakat yang akan melakukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun kepala daerah di kabupaten/kota untuk memilah dan memilih pemimpin yang memihak kepada kepentingan lingkungan hidup. Sebab, berdasarkan penelitian dan indeks kualitas hidup, Jawa Barat berada pada peringkat 30 dari 33 provinsi lainnya. “Artinya sudah rusak, baik indeks udara, air maupun tutupan hutan. Pilihlah yang memang pro lingkungan serta memiliki visi-misi yang jelas soal lingkungan hidup,” pungkasnya. (bon)
