CIRACAP – Geopark Ciletuh Pelabuhanratu yang menjadi ikon wisata Jawa Barat, hari ini membawa dampak positif untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi, khususnya bagi 8 kecamatan yang termasuk kawasan Geopark Ciletuh Pelabuhanratu.
Mulai dari peningkatan ekonomi, infakstuktur dan lainnya. Namun, dari sejumlah destinasi Geopark tersebut, ternyata masih menyimpan banyak tempat wisata yang belum terjamah pemerintah, salah satunya aliran Sungai Cikarang dari mulai hulu sampai ke hilir, tepatnya di Kampung Cigaru Wetan, RT 5/10, Kedusunan Cibitung, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap.
Ketua Karangtaruna, Desa Pasirpanjang, Yudi Taufik Ismail (35), bahwa aliran Sungai Cikarang kerap dikunjungi warga setiap harinya. Bagaimana tidak, di aliran sungai tersebut, terdapat bebatuan yang unik dan air yang bersih. Sehingga tak ayal, jika lokasi tersebut, menjadi buruan para wisatawan lokal.
“Bahkan, jika para wisatawan berjalan dengan menyusuri sekitar 200 meter dari Leuwi Kunit ke hilir, mereka akan menemukan dinding batu yang menjulang tinggi dan di tengah-tengahnya terdapat bentuk tulisan yang begitu menawan. Namun, sampai sekarang belum ada satu orang pun yang bisa memecahkan arti dari tulisan tersebut. Padahal, jika di teliti secara cermat batu yang berada di bantaran Sungai Cikarang ini, kami yakini memiliki filosopi tersendiri,” jelas Yudi saat dihubungi Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, Rabu (17/1).
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Cibitung Dian santosa (38) berharap ada team dari arkeologi yang datang dan memecahkan arti dari tulisan tersebut. “Warga disini ingin mengetahui secara pasti, apakah betul tulisan apa cuman sekedar buatan alam. Sehingga nantinya, tempat ini bisa menjadi destinasi wisata yang sebenarnya,” pungkasnya. (cr13/t)
