Panwaslu Ungkap Modus Politik Uang Calon Bupati, Caranya…

BOGOR – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bogor berharap pemilih muda milenial bisa berperan aktif dalam Pilkada 2018.

Komisioner Panwaslu Kabupaten Bogor yang juga Ketua Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Irvan Firmansyah mengatakan pemilih zaman now hadir melalui generasi pemilih baru tidak terbawa arus transaksional atau politik uang.

“Pemilih zaman now harus cerdas jangan kebawa-bawa transaksional. Miris, kalau liat pemuda minta-minta. Calon datang terus pemudanya minta tenis mejalah, kaos bolalah,” keluhnya kepada Pojokjabar.

Pemuda harus kritis jika paslon berkampanye jangan sampai minta-minta sesuatu yang kemudian menjurus pada politik uang.

“Calonpun kalau datang kita godog visi misinya mungkin dia juga akan kesusahan. Seharusnya seperti itu,” terangnya.

Menurutnya dalam berkampanye secara otomatis paslon mempengaruhi atau tidak mempengaruhi dalam memilih dan menjanjikan itu sudah terindikasi politik uang dan sanksinya paling sedikit denda satu milyar rupiah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *