Reny Sukmawani Resmi Dilantik Menjadi Rektor UMMI, Siap Wujudkan UMMI Ekosistem Akademik yang Bereputasi

Reny Sukmawani Rektor UMMI
Reny Sukmawani Resmi Dilantik Menjadi Rektor UMMI

SUKABUMI – Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) secara resmi melantik Assoc. Prof. Dr. Reny Sukmawani M.P. menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) untuk periode 2023-2027.  Reny resmi dilantik untuk menggantikan Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd.

Acara pelantikan dilaksanakan di ruang Auditorium UMMI pada Rabu (13/9/2023) dengan dihadiri langsung  oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Wali  Kota Sukabumi Andri Hamami, Ketua PP Muhammadiyah,

Bacaan Lainnya

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Ketua PWM Jawa Barat, Ketua LLDIKTI 4, Wilayah Jawa  Barat, Bupati Kabupaten Sukabumi, Ketua BPH UMMI beserta seluruh anggota, Rektor UMMI periode 2003 – 2009 dan periode 2015-2019 serta 2019-2023, Ketua PDM Kota dan Kabupaten Sukabumi dan segenap ortom persyarikatan serta pimpinan perguruan Tinggi dan Pimpinan unit kerja dilingkungan UMMI beserta para Dosen dan Staf.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy  berharap dengan dilantiknya rektor baru ini lembaga Muhammadiyah untuk terus meningkatkan kualitas  pendidikan.

Menurutnya kemajuan suatu daerah itu ditentukan dari sumber daya manusia (SDM) sebanyak 70 persen baru kemudian Sumber daya alam (SDA) keduanya. Jadi menurutnya pendidikan yang paling diutamakan.

Untuk itu ia berharap dengan adanya pergantian Rektor UMMI dengan dipimpin seorang perempuan biasa terus meningkatkan indek pembangunan SDM.

Termasuk kata Muhadjir, harus adanya kerjasama dengan pemerintah daerah upaya sinergitas mendorong keberlangsungan pembangunan.

“Saya minta supaya ada hubungan yang sifatnya simbiosis dengan pemda Sukabumi, sehinga adanya sinkronisasi dalam pembangunan,” katanya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

Sementara itu, Rektor UMMI Reny Sukmawani dalam wawancaranya bertekad menjalankan kepemimpinan untuk mewujudkan visi UMMI yang unggul dalam keilmuan dan keislaman pada tahun 2042.

Dikatakannya pada rentang 4 tahun masa tugasnya kedepan sebagai rektor, ditengah banyaknya tantangan yang akan dihadapi diantaranya perubahan-perubahan dalam kebijakan pemerintah dan perubahan lingkungan yang cepat baik nasional maupun global, prioritas yang dikedepankan adalah mewujudkan ekosistem akademik yang bereputasi untuk mencapai visi UMMI tersebut.

Adapun esensi dari ekosistem disini adalah sumberdaya yang saling interkoneksi sehingga dapat bersama -sama meningkatkan reputasi akademik yang baik, kompeten, unggul, dipercaya, terhormat, dan dikenal luas.

“Upaya untuk mewujudkannya tentu saja diperlukan dukungan seluruh sivitas UMMI dan berbagai pihak lainnya. Pemahaman yang sama terhadap visi, misi dan tujuan akan sangat mendukung keberhasilan dalam mencapainya. Partisipasi semua unsur yang ada di UMMI merupakan elemen penting dalam mewujudkan UMMI bereputasi.

Oleh karena itu komunikasi, koordinasi dan kolaborasi internal maupun eksternal akan terus menerus dilakukan dan bukan hanya itu UMMI juga membutuhkan kerjasama kuat dengan pemerintah daerah dan pusat, DUDI, Perguruan tinggi dalam dan luar negeri, lembaga riset, organisasi kemasyarakatan, media massa, alumni, dan stakeholder lainnya. Kerjasama yang baik akan semakin menguatkan UMMI dalam mencapai visinya. ,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *