STAI Sukabumi Siap Menuju Era 4.0

Ratusan maba mengikuti kegiatan OPAK di kampus STAI Sukabumi Jalan Lio Santa, Citamiang, Kota Sukabumi.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Menyambut tahun ajaran baru 2019/2020, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi melakukan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK). Kegiatan yang diikuti 620 mahasiswa baru (Maba) ini dikemas semenarik mungkin, agar mereka bisa lebih mudah dan nyaman mengenal di lingkungan kampusnya.

Ketua STAI Sukabumi Prof. Endin Nasrudin mengatakan, kegiatan OPAK ini merupakan tahap paling awal yang harus ditempuh mahasiswa untuk mengenal sistem dan seluruh aturan main yang ada di STAI Sukabumi beserta segala aspeknya. Lebih dari itu, program perkuliahan ini diharapkan menjadi medium pengenalan medan akademik yang akan segera diarungi oleh mahasiswa baru.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini kepercayaan masyarakat Sukabumi terhadap STAI Sukabumi terus meningkat,” tutur Ketua STAI Sukabumi Prof. Endin Nasrudin saat ditemui Radar Sukabumi di ruang kerjanya di Kampus STAI Sukabumi Jalan Lio Santa, Citamiang, Kota Sukabumi, Jumat (6/9).

Hal ini terlihat dari jumlah mahasiswa yang mendaftar. Setiap tahunnya, jumlah mahasiswa baru terus meningkat.
“Tahun ini, STAI Sukabumi menerima mahasiswa baru sebanyak 620 orang yang tersebar di enam program studi (Prodi),” ujarnya.

Ketua STAI Sukabumi Prof. Endin Nasrudin memberikan sambutan kepada para maba.

Seperti S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), S1 Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA/PIAUD), S1 Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), S1 Manajemen Haji dan Umrah (MHU) dan S1 Ekonomi Syariah.

“Saya ucapkan selamat datang di Kampus STAI Sukabumi untuk mahasiswa baru, dan tidak lupa saya juga ucapkan terimakasih atas kepercayaannya kepada STAI Sukabumi sebagai rumah akademik. Maka dari itu, yakinlah bahwa pilihan ini merupakan pilihan terbaik yang diberikan Allah SWT. Patutnya kita juga bersyukur kerena Allah SWT telah menciptakan kampus ini sebagai tempat mengeluarkan dan mengintegritasikan seluruh kecerdasan baik bersifat intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual,” ucapnya.

Program kuliah taaruf ini diharapkan menjadi medium untuk memperkenalkan berbagai infrastruktur kampus, baik yang menyangkut administrasi akademis dan kemahasiswaan maupun hal-hal lain yang terkait dengan itu. Program ini juga dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan lembaga-lembaga fungsional yang ada di lingkungan kampus, sehingga pada gilirannya diharapkan akan menjadi mahasiswa yang baik yang mampu memahami dan menempatkan posisinya sebagai mahasiswa STAI Sukabumi serta senantiasa menjaga nama baik almamater.

Sementara itu, Ketua Pelaksana OPAK, Fadhlan Anshori mengatakan, OPAK 2019 bertemakan “Membentuk paradigma mahasiswa Islam dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Era 4.0”. Tema tersebut diusung bertitik tolak bahwa mahasiswa harus bisa menjadi contoh semua orang yang dimulai dari kita sendiri, dan diterapkan kepada orang lain.

“Mahasiswa Islam harus bisa menguasai dari apa yang ada diterapkan oleh guru yang bermula dari tema dan tujuan kampus, sehingga sesuai dengan tujuan tema yang kita usungkan dapat disimpulkan mahasiswa harus menjadi arahan kepada orang lain dari mulai Islam sependidikan dan keagamaan apalagi persaingan di era milenial yang bersaing ketat dengan mahasiswa yang bukan Islam,” terang Fadhlan.

Fadhlan pun berharap acara OPAK ini tidak hanya menjadi sebatas seremonial, dengan serangkaian kegiatannya belaka. Namun lebih jauh bagaimana acara ini dengan kemasannya, mampu menjadi langkah nyata mewujudkan fungsi dan peran mahasiswa sebagai insan akademis sehingga mampu menjadikan sebagai generasi muslim intelektual.

“OPAK sendiri dilaksanakan selama dua hari yang dimulai pada Sabtu 31 Agustus-1 September 2019 di Aula kampus STAI Sukabumi,” tutupnya.

(wdy/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *