Bupati Sukabumi Minta KKN Mahasiswa Dongkrak Kesejahtraan

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat memberikan arahannya dalam membuka KKN STAI Syamsul Ulum Gunungpuyuh.

SUKABUMI — Bupati Sukabumi, Marwan Hamami membuka Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Syamsul Ulum Gunungpuyuh Kota Sukabumi tahun akademik 2020-2021 di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Minggu (23/8). Prosesi pembukaan KKN ditandai dengan penyematan jas almamater kepada salah satu peserta oleh Marwan Hamami.

“Kegiatan pendidikan sangat diperlukan untuk membangun SDM di Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, saya sangat mengapresiasi mahasiswa STAI Syamsul Ulum yang akan melaksakan KKN di Kabupaten Sukabumi,” jelas Marwan.

Bacaan Lainnya

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, KKN dapat menjadi kegiatan untuk memberikan wawasan bagi mahasiswa dalam mengenal daerahnya. Apalagi 70 persen mahasiswa STAI Syamsul Ulum merupakan warga Kabupaten Sukabumi.

“Keberadaan mahasiswa bisa membantu menjadi solusi masalah yang ada. Sehingga bisa turut mendorong menyejahterakan masyarakat,” paparnya.

Untuk itu, mahasiswa harus dapat berperan dan bisa mengidentifikasi masalah di lokasi KKN. Untuk mendongrak program tersebut, kedepan mahasiwa harus bisa membuat desa atau kecamatan binaan. Sehingga setiap tahun bisa melaksanakan KKN di lokasi yang sama.

“Hal ini, tentunya bisa membantu dalam merealisasikan visi dan misi Kabupaten Sikabumi yang religius dan mandiri,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua STAI Syamsul Ulum Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Syafruddin Amir mengatakan, Kabupaten Sukabumi sudah dua tahun berturut turut dipilih untuk dijadikan sebagai lokasi KKN.

Selain itu, suasana pendidikan dan informasi Syariah Islam serta manajemen pendidikan Islam lebih cocok di lakukan di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Terdapat 152 peserta KKN yang terbagi ke dalam 10 kelompok. Mereka tersebar di 10 desa yang ada di wilayah Kecamatan Purabaya dan Jampangtengah untuk melaksanakan KKN selama satu bulan ke depan,” jelas Syafruddin.

Menurutnya, KKN merupakan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, KKN juga dapat dijadikan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata. “Sehingga diharapakan, masyarakat dapat menerima manfaat program KKN ini,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *