Smansa dan Musi Peduli Bencana Longsor Cisolok

SEREMONI: Kepala SMAN 1 Kota Sukabumi, Asep Sukanta simbolis memberikan bantuan kepada pengurus PGRI Kota Sukabumi untuk disalurkan ke korban bencana longsor Cisolok.

Pertama sebagai pendidikan karakter kepedulian kepada sesama. Anak didik yang ikut menyumbang telah berbuat baik dan kontributif. “Anak didik harus tahu yang baik, menyukai hal baik dan mau melakukan hal-hal baik,” terangnya.

Menurutnya, bantuan dana kemanusiaan adalah hal yang sangat baik untuk meringankan orang lain yang terkena bencana. Bukan jumlah dan bentuk barang yang terpenting melainkan rasa empati, kepedulian dan solidaritas.

Kedua, sebagai wujud kerjasama organisasi profesi PGRI dan civitas akademika SMAN 1 sebagai bagian dari warga pendidikan di Kota Sukabumi.”Kolaborasi dan saling menguatkan kebermanfaatan sebuah organisasi atau lembaga adalah hal penting saat ini,” ujarnya.

Ia menilai, keberadaan sekolah tersebut sangat berarti dari tahun ke tahun dalam menggalang dana kemanusiaan. Sekolah ini adalah kampus yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.

Selain pelajar Smansa Kota Sukabumi, bantuan juga datang dari mahasiswa yang tergabung dalam Paguyuban Mahasiswa Unpad Asal Sukabumi (Musi). Bahkan mereka datang langsung ke lokasi bencana di Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (26/1). Selain menyalurkan bantuan, kehadiran mahasiswa juga untuk meninjau perkembangan evakuasi.

“Semoga kehadiran kami bisa menimbulkan semangat lebih, agar bisa berkontribusi lebih banyak bagi daerah Sukabumi. Saya juga mencoba merasakan apa yang korban rasakan, dari situ simpati banget,” tutur Ketua Musi Ibrahim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *