Ratusan Anak Dilatih Tertib Lalulintas

SUKABUMI – Sejumlah siswa Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi mengikuti pengenalan rambu-rambu lalulintas di Aula Graha Rekonfu Polres Sukabumi Kota kemarin, (24/10).

Kegiatan ini, merupakan program Polisi Sahabat Anak (PSA) yang diluncurkan Polres Sukabumi Kota sebagai wujud nyata kepedulian Polisi kepada masyarakat khususnya anak-anak dalam memberikan penyuluhan dan pembinaan, sehingga dapat membiasakan anak sejak usia dini untuk tertib berlalu lintas.

Bacaan Lainnya

Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agung Ramadhani mengatakan, sedikitnya 250 anak dari tujuh TK yang saat ini mengikuti pengenalan lalu lintas.

“Pengetahuan lalulintas ini, sangat penting diterapkan terhadap anak sedini mungkin. Karena, anak usia dini cepat menangkap dan meniru hal yang dilakukan orang dewasa, jangan sampai anak-anak meniru pelanggaran yang kerap dilakukan orang dewasa,” kata Agung kepada Radar Sukabumi, kemarin (24/10).

Tak hanya itu lanjut Agung, dengan adanya pembinaan ini anak bisa paham tugas mulia seorang polisi, jujur dan disiplin dapat dicontoh dan menjadi karakter pada saat mereka sudah dewasa nanti.

Terlebih, anak-anak diharapkan tidak phobia terhadap polisi dan merasa bangga dengan polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

“Sehingga anak tidak merasa takut dengan polisi,” ulasnya.

Adapun, materi PSA yang diberikan kepada anak. Diantaranya, pembacaan ikrar Polisi kecil Indonesia, pengenalan rambu-rambu lalu lintas, bernyanyi dan bermain dengan badut.

Hal ini dilakukan agar anak bisa dengan mudah memahami materi yang diberikan. “Belajar dengan cara bermain akan menyenangkan bagi anak sehingga materi yang diberikan mudah dicerna,” ujarnya.

Agung menambahkan, dengan ditamankannya pembelajaran tentang rambu-rambu lalulintas dari sejak dini, diharapkan para pelajar ini bisa lebih disiplin dan mematuhi segala peraturan lalu lintas.

“Kami harap, pembelajaran ini bisa diterapakan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kedisiplinan sehingga anak menjadi pelopor keselamatan lalu lintas sejak usia dini terutama di lingkungan keluarganya,” pungkasnya. (cr16/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *