Kurang DHA Bisa Ganggu Prestasi Anak

Anak-anak tengah belajar di taman bacaan.

RADARSUKABUMI.com, JAKARTA – Pakar pendidikan Anak usia dini Sofia Hartati mengatakan, banyak hal yang mempengaruhi kecerdasan dan prestasi belajar anak di sekolah.

Pola pendidikan, kondisi fisik, lingkungan serta asupan nutrisi yang cukup untuk perkembangan otak anak akan mempengaruhi pertumbuhan anak.

“Kecerdasaan itu dibentuk oleh banyak faktor termasuk aspek nutrisi. Anak yg kurang kecukupan gizinya, termasuk DHA, akan sulit berprestasi di sekolah,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta itu.

Beberapa pakar gizi dari UI dan IPB termasuk Prof Ahmad Sulaeman dalam artikel yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition, mengatakan bahwa 8 dari 10 anak Indonesia kekurangan asupan DHA jika mengacu pada standar WHO.

Penelitian yang dilakukan berdasar dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 itu menemukan bahwa 8 dari 10 anak usia sekolah Indonesia yang berumur 4-12 tahun kekurangan nutrisi otak sebab kekurangan asupan asam lemak esesial (Essential Fatty Acid) khususnya asupan DHA dan Omega 3 dibanding angka acuan dari WHO.

Pendapat serupa dikemukakan oleh Pakar gizi dan Ketua Umum Pergizipangan Prof Dr Hardinsyah. Bahkan Hardinsyah menyoroti kekurangan asupan asam lemak esensial DHA dapat menganggu perkembangan otak dan kemampuan belajar pada anak-anak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *