Juara Menulis Nasional dari SMPN 8

SUKABUMI – Kecintaannya terhadap menulis, membawa guru SMP Negeri (SMPN) 8 Kota Sukabumi Ade Irma Verasari dalam meraih prestasi di tingkat nasional.

Di tengah kesibukannya sebagai guru Bahasa Sunda, tidak membuat Ade bersantai ria. Hobi menulis terus dilakukan tanpa henti. Sesekali ia menulis di tengah aktivitasnya mendidik.

Buku demi buku juga mampu ia hasilkan, untuk dipersembahkan kepada masyarakat. Prestasi yang diraih cukup bergengsi dengan skala nasional.

Baru-baru ini, ia mendapat penghargaan bergengsi dari Presiden Jokowi lantaran meraih juara ke-2 dalam Loma Menulis Antar Guru 2018 Tingkat Nasional yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pusat, pada perayaan Hari Guru Nasional (HGN) kemarin.

“Alhamdulillah, waktu kemarin itu saya diajukan oleh Ketua PGRI PC Citamiang, Bapak Ijang yang juga Kepala SMPN 8 untuk ikut lomba.

kemudian oleh beliau diajukan ke PGRI Kota Sukabumi untuk kemudian karya saya itu langsung dikirim ke PGRI pusat dan alhamdulillah saya menjadi juara ke-2 tingkat nasional,” terang ibu dua orang anak ini kepada Radar Sukabumi, Rabu (12/12).

Meski prestasinya bukan kali pertama di tingkatan nasional, namun ia mengaku amat bangga bisa menjadi juara.

Sebelumnya, Ade pernah tiga kali merebut prestasi tingkat nasional dengan rutin mengikuti lomba menulis fiksi dan puisi di media online.

“Kalau antar guru ini baru pertama, tetapi lomba di menulis online saya selalu mendapat juara pertama di tingkat nasional,” tuturnya.

Ade sendiri mendapat juara ke-2 dalam Lomba Menulis Antar guru dengan mengambil judul “Menulis Buku”.

Penghargaan itu pun langsung diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo, sayangnya pada penerimaan penghargaan tersebut dirinya tidak bisa hadir lantaran harus berangkat ke Brunai Darussalam sebagai salah satu perwakilan dari Kota Sukabumi mengikuti giat komunitas penulis.

Kecintaannya terhadap menulis sudah tertanam sejak masih duduk di bangku SD. Ia terinspirasi dari ayahnya yang juga suka menulis di media massa.

“Inspirasi dari ayah (alm) dulu, ayah saya sering nulis artikel di koran, terus ngeliatnya bangga aja tulisan kita itu dibaca oleh semua orang,” tuturnya.

Berawal dari hobinya itu, Ade pun mencoba belajar untuk menulis. Bahkan wanita lulusan S1 Bahasa dan Sastra di UPI ini pun sudah menorehkan prestasi sejak SD.

“Dari SD suka juara lomba mengarang, dari situ semakin semangat untuk belajar menulis lagi,” tuturnya.

Untuk menulis, ia lebih senang menuliskan tentang cerita fiksi dan juga puisi. Dari hobinya itu, ia pun mulai berani untuk menerbitkan bukunya sejak 2014 dan hingga kini Ade sudah menghasilkan 60 karya berupa buku yang ber-ISBN (International Standard Book Number).

Selain aktif menulis, ia juga kerap membagikan ilmunya kepada murid-murid di sekolah. Bahkan bakat menulisnya itu juga ditularkan kepada anak-anaknya, hingga salah satu anaknya M. Alif Ramadhan (Siswa SMAN 3 Kota Sukabumi,red) berhasil membuat hasil karya tulisannya ke dalam sebuah buku.

Sementara itu, Kepala SMPN 8 Kota Sukabumi Ijang Efendi sangat mengapresiasi prestasi yang diraih salah satu gurunya tersebut dan ingin prestasi itu bisa memotivasi guru lainnya agar sama-sama berprestasi.

“Saya melihat Ade ini memiliki kemampuan yang bagus dalam menulis, terlihat dari hasil bukunya, makanya waktu ada perlombaan kemarin saya mengajukan Ade Irma untuk menjadi wakil dari Kota Sukabumi dan alhamdulillah menang,” tuturnya.

Menurutnya, seorang guru harus memiliki kemampuan dalam menulis. Apalagi sekarang, guru dituntut untuk bisa menghasilkan sebuah karya ilmiah.

Tentunya selain melakukan penelitian, cara penulisan sebuah karya tulis pun menjadi salah satu pendukung agar bisa lolos untuk naik golongan.

“Rencananya, ke depan PGRI PC Citamiang akan mengadakan pelatihan menulis dengan Ade Irma sebagai narasumber,” terangnya.

Sosok Ade yang juga melek literasi kepada murid-muridnya ini juga mendapat apresiasi dari salah satu muridnya, Muhammad Farhaz Firdaus.

Dikatakan Farhaz, sosok Ade Irma atau yang akrab dipanggil Ambu oleh murid-muridnya itu merupakan guru yang rajin, baik dan juga penyabar. Bahkan berkat Ambu, dirinya menjadi senang menulis.

“Kebetulan kita ada komunitas menulis juga di sekolah, awalnya ambu yang ngajakin, lama-lama jadi suka menulis,” tutup Farhaz selaku Ketua Osis SMPN 8 Kota Sukabumi.

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *