Penjualan Senjata Pindad Tembus Rp 53 Triliun, di Tahun 2017

PT Pindad (Persero) mencatatkan penjualan peralatan dan senjata mencapai Rp 53 Triliun sepanjang 2017. Angka penjualan tersebut didominasi pasokan senjata untuk TNI dan Polri.

“Paling tidak tercatat sudah mengumpulkan laba 77,5 persen dari produk industri pertahanan,” ujar Direktur Utama Pindad, Abraham Moses di Jakarta, Rabu (27/12).

Bacaan Lainnya

Moses menjelaskan, saat ini memang PT Pindad telah menerima permintaan penjualan ke luar negeri. Namun, TNI dan Polri masih menjadi prioritas utama perseroan.

“Permintaan luar negeri dalam perbincangan, besok saja ada kunjungan dari Qatar untuk memenuhi kebutuhan amunisi dan senjatanya,” ungkap Moses.

Meski demikian, Moses menambahkan pihaknya masih menerima masukan dan inovasi dari jajaran anggota TNI untuk meningkatkan kualitasnya dalam memproduksi senjata. Saat ini, PT Pindad tengah berhasil memproduksi 92 juta amunisi per tahun. Namun jumlah tersebut masih terbilang sedikit.

“PT Pindad telah buat fasilitas dan pabrik baru, kurang lebih ke depan akan menghasilkan 195 juta amunisi per tahun,” tegas Moses.

(ce1/rdw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *