JAKARTA — Ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar aksi di Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (29/1). Aksi digelar terkait dengan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) memakai skema pinjaman online (pinjol).
Ratusan mahasiswa ITB tersebut menuntut pihak Rektorat menghapus skema pembayaran UKT menggunakan pinjol. Dikutip Kantor Berita RMOLJabar (Grup Radar Sukabumi), massa datang dengan menggunakan almamater khas berwarna hijau serta membawa poster berisi tuntutan.
Massa aksi terus melakukan orasi di depan gedung rektorat. Salah satu massa yang menyampaikan orasi yakni Wakil Menko Sospol KM ITB, Mikail Dhafin. Dia menjelaskan, aksi yang digelar ini bisa menggambarkan bahwa ITB sedang berada dalam kondisi tidak wajar.
“Kita gelar aksi, karena ITB sedang tidak baik-baik saja,” kata dia.
Bukan hanya itu, dalam orasinya pun dirinya bertanya kepada massa aksi yang hadir. “Mahasiswa disuruh pinjol, setuju gak?” tanya Mikail dalam orasinya
Sontak para massa aksi pun menjawab apa yang dikatakan orator.
“Enggak,” tegas massa aksi.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan, massa yang hadir ingin menemui pihak rektorat. Maka dari itu pihaknya menyayangkan dengan apa yang dikeluarkan oleh pihak ITB.