Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad

Di antaranya adalah pengungkapan kasus pembunuhan sopir mobil online Kenjeran Surabaya, pembunuhan istri Kades Sidojangkung Gresik, pengungkapan kasus pengoplosan elpiji bersubsidi di Banyuwangi, kasus miras oplosan di Tuban, pengungkapan aliran sesat di Semarang, pengungkapan sejumlah pencurian motor, dan pengungkapan kasus tabrak lari seorang anggota Puslatpur Marinir di Pasuruan.

Bagi Fuad, menjadi Komandan Pusdikpomal merupakan amanah. Dan merupakan suatu kehormatan baginya sebagai prajurit TNI.

“Karena di sinilah awal prajurit militer TNI AL dibentuk sebelum terjun sebagai kedinasan penegak aturan hukum di lingkungan TNI AL,” ucapnya.

Lebih lanjut Fuad menegaskan bahwa ke depan siswa prajurit Pomal yang akan melaksanakan pendidikan di Pusdikpomal harus mulai familiar dengan kemajuan teknologi. Khususnya untuk mengikuti perkembangan zaman yang kian pesat saat ini.

Di mata keluarganya, Khoirul Fuad merupakan anak yang penuh tanggung jawab dan perhatian terhadap keluarganya. Di sela-sela kepadatan tugasnya Fuad masih bisa menyempatkan waktu untuk mengarahkan dan menasihati adik-adiknya. Dia juga merupakan pribadi yang supel dan mudah bergaul.

“Dia memiliki banyak teman di masa remajanya dulu,” kenang Muhammad Husain, adik dari Kolonel Fuad, saat ditemui di kediamannya kemarin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *