Ketua IPW Beberkan Tanda-Tanda Ada Perang Bintang di Polri

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso. Foto: Antara jpnn.com

JAKARTA — Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menanggapi isu perang bintang’ di lingkup Polri terkait penangkapan Irjen Teddy Minahasa. Menurut Sugeng, isu itu bukan tanpa dasar. Sugeng mengatakan narasi perang bintang itu sejatinya telah mencuat di tengah pengusutan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo.

“Itu sebetulnya (narasi perang bintang, red) dimulai kasus Ferdy Sambo bukan hanya kasus ini,” kata Sugeng saat dihubungi JPNN.com (grup Radar Sukabumi), Sabtu (15/10).

Bacaan Lainnya

Beruntung, kata dia, Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih telah dibubarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebab, kelompok itu telah merusak moral institusi Polri.

“Ferdy Sambo terkait Satgassus, itu menimbulkan kelompok-kelompok yang menimbulkan demoralisasi di dalam,” ujar Sugeng. Setelah Satgasssus Merah Putih dibubarkan, kemudian muncul kasus Irjen Teddy Minahasa.

Walakin, muncul di tengah ruang publik ihwal perang bintang di lingkup Korps Bhayangkara. Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Ditangkap, Pengamat Menduga Ada Perang Bintang di Internal Polri.

“Ketika Satgassus dibubarkan, kemudian ada kasus Teddy Minahasa. Itu bisa saja dikaitkan seperti itu,” ucap Sugeng. Narasi itu juga makin kuat setelah Kapolri Jenderal Listyo sempat menunjuk Irjen Teddy sebagai Kapolda Jawa Timur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *