Kisah Asmara Perawat Cantik Intan Mulyatin, Sebelum Dibunuh Beberapa Kali Minta Kawin

Intan Mulyatin

“Walaupun malaikat datang (melamar) saya akan tetap tolak,” kata AS menirukan pernyataan orang tua Intan.

AS mengaku sulit menerima bahasa seperti itu dari orang tua Intan karena dia membiayai kuliah Intan Makassar, Sulawesi Selatan.

Bacaan Lainnya

“Apa salah saya? Sementara dia meminta saya membiayai kuliah korban di Makassar,” tandas AS.

Terkait aksinya membunuh Intan di Jalan Dana Traha Gunung Raja, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, AS mengaku awalnya hanya menakut-nakuti dan tidak berniat untuk membunuh.

“Niat awalnya dari pengakuan pelaku hanya untuk menakut-nakuti saja. Tapi akhirnya dibunuh,” ucap Kapolres Bima kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Berikut ini video pengakuan AS, tersangka pembunuh perawat cantik Intan Mulyatin:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *