Hergun : Pertumbuhan Ekonomi 4,5 sampai 5,5 persen Tak Realistis

Anggota Komisi XI DPR RI, Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Heri Gunawan

Dari sisi pengusaha, sebaiknya para pelaku usaha dapat lebih berinovasi, kolaborasi, hingga memanfaatkan teknologi di era new normal saat ini. Terpenting adalah bagaimana dunia usaha bisa bertahan di tengah resesi. Apabila dunia usaha bisa bertahan, tidak mengalami kebangkrutan, maka ekonomi bisa bangkit kembali dengan cepat ketika wabah sudah berlalu. Jika suku bunga telah diturunkan, namun permintaan pada sektor riil belum bergeliat, maka seluruh kebijakan pun akan kurang efektif.

Bacaan Lainnya

Keempat, sektor Pertanian dan Keluatan harus digenjot. PDB pertanian tumbuh 16,24 persen pada kuartal II- 2020. Pemerintah harus lebih gencar memberikan bantuan dan pendampingan sehingga aktivitas pertanian terus memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional karena produksi pangan tidak ada masalah. Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang sebenarnya tidak terdampak oleh pandemi Corona. Selain Pertanian, Sektor Kelautan juga perlu digenjot karena potensinya masih sangat besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah perlu mendorong peningkatan KUR untuk kedua sektor ini agar para petani dan nelayan bisa lebih meningkatkan produksinya.

Dan Kelima, Pemerintah sudah seharusnya mengajak semua pihak untuk berpikir bersama, termasuk dengan DPR sebagai wakil rakyat. Setidaknya sudah dua kali keputusan penting Pemerintah tidak dibicarakan dahulu dengan DPR. Yakni, kebijakan tentang penempatan dana di Bank Peserta dan kebijakan tentang BLT untuk karyawan. Terkesan pemerintah ingin menjadi “one man show” dalam penanganan Covid-19. Meskipun Indonesia dinyatakan resesi, masyarakat tidak perlu panik karena resesi sudah menjadi sebuah kenormalan baru di tengah wabah. Mari melangkah bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju, Adil Makmur Sejahtera. (bal/hnd/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *