SUKABUMI — Setelah wafatnya kandidat bakal calon bupati dari PPP Reni Marlinawati pada Jumat, 7 Agustus 2020 lalu akibat serangan jantung, DPP PPP secara mengejutkan menunjuk ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Yusuf Ridwan sebagai pengantinya. Kabar tersebut langsung dibenarkan oleh yang bersangkutan bahwa setelah masa berkabungnya atas wafatnya kader terbaik PPP selama satu minggu tepatnya besok, DPP sudah memutuskan bahwa penggantinya adalah harus kader sendiri.
“Betul, (pengganti Reni Marlinawati red), adalah Yusuf Ridwan alias Datep, saya sendiri baru keluar dari kantor DPP. Ini arah kebijakan DPP PPP untuk tetap merawat koalisi dan saya siap mengemban amanah ini, “terang Yusuf Ridwan saat dihubungi Radar Sukabumi, (14/08).
Menurutnya, selain dirinya sudah ditunjuk DPP sebagai pengganti Reni, tentunya dirinya diberikan amanah agar tetap menjaga koalisi dengan PDI Perjuangan. Kedepan pihaknya akan melakukan sosialiasi di Internal terlebih dahulu dengan akan melakukan konsolidasi antar partai. Pasalnya, masih ada partai yang belum secara pasti menentukan sikap untuk dirangkul diajak kepada koalisi yang sudah terbentuk dengan PDI Perjuangan.
“Ya kami rencana akan merangkul partai yang masih belum pasti arahnya, untuk dirangkul. Intinya apapun keputusan DPP tentunya akan dijalankan oleh DPW dan DPC, “terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, setelah wafatnya Reni beberapa PAC sudah memberikan sinyal bahwa penggantinya harus kader sendiri. Namun, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sementara saat ditanya soal posisi apakah PPP akan tetap menjadi kandidat untuk F1 (bakal calon bupati red) atau F2 (bakal calon wakil bupati red) tentunya akan ada perubahan.
“Untuk posisi tentatif yah, apakah PPP untuk F1nya atau bisa juga untuk F2nya, hari ini mungkin berubah bisa mungkin PPP jadi F2nya atau tetap F1nya. Dalam waktu dekat kita akan deklarasi, setelah melakukan perbicangan dan konsolidasi dengan semua partai yang belum akan dirangkul, “tukasnya. (hnd)
