Santri Bakal Laporkan Pempot ke Menpora

 Lantaran, tim yang akan diberangkatkan oleh dirinya itu merasa dianak tirikan. “Kita akan sampaikan keluhan secara resmi. Mudah-mudahan mendapatkan respon secepatnya dari Pak Menteri,” katanya.

Kendati begitu, lanjut Rahmat, dirinya bersama dengan para santri yang ada di wilayah Kota Sukabumi akan tetap mengikuti kegiatan LSN tersebut.

Bacaan Lainnya

Terlebih dirinya sudah melakukan proses seleksi pemain kepada para santri berada di setiap Ponpes di Kota Sukabumi. Kini dirinya sudah memiliki tim yang akan ikut bertanding dalam ajang pencarian bakat atlet sepak bola santri.

“Meskipun keterbatasan kami sebagai tim masih banyak. Insya Allah, kita akan mengikuti proses selesai tingkat Jabar IV ini dengan penuh kebanggaan dan kegembiraan,” akunya.

Sementara itu, Anggota Komisi III Bidang Pendidikan DPRD Kota Sukabumi, Usep Ubadelillah sangat menyangkan jika perhatian Pemkot Sukabumi kurang responsif pada kegiatan LSN yang bakal diikuti oleh ribuan santri tersebut.

Ia menilai hal itu seharusnya tidak terjadi. Lantaran, Program LSN menjadi program Kemenpora RI untuk pencarian bakat atlet sepak bola di lingkungan ponpes.

“Jangan seperti itu lah. Fasilitasi kalau bisa, soalnya ini juga untuk kemajuan olahraga di tingkat santri. Masa iya tidak bisa memfasilitasi dari sisi sarana dan prasarananya,” singkatnya.

Sementara itu, saat wartawan koran ini berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak Dispora Kota Sukabumi melalui telpons elulernya, hingga kini belum ada jawaban.(Cr5/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *