Santri Bakal Laporkan Pempot ke Menpora

SUKABUMI – Liga Santri Nusantara (LSN) yang digagas Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk memfasilitasi para santri di setiap Pondok Pesantren (Ponpes), dituding kurang mendapatkan direspon positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

Dalam hal ini yaitu Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kota Sukabumi. Pasalnya, para santri yang akan mengikuti seleksi tingkat Jawa Barat yang berada di Kota Sukabumi itu belum difasilitasi oleh intansi yang membidangi olahraga tersebut.

Bacaan Lainnya

“Seperti tidak respon sama sekali terhadap program LSN. Padahal, setiap santri yang berada di Kota dan Kabupaten Sukabumi akan mengikuti proses seleksi tingkat Jabar Region IV. Kualifikasinya ya di bulan ini (September, red) di Kabupaten Bogor,” ungkap Perwakilan Antlet Sepak Bola Santri Kota Sukabumi, Rahmat Hidayat kepada Radar Sukabumi, Minggu (10/9).

Padahal, lanjut Rahmat, dirinya membutuhkan dukungan dari Pemkot Sukabumi pada ajang pencarian bakat atlet sepak bola santri itu.

Pasalnya, LSN menjadi program yang pertama kalinya digagas Kemenpora RI membuka peluang untuk para santri di nusantara dan kususnya yang berada di Jawa Barat untuk ikut andil dalam olehraga yang mendunia tersebut.

“Seharusnya, program santri untuk ikut di olehraga sepak bola juga di respon. Tapi ternyata tidak, soalnya setiap kali kami mencari sarana dan prasana untuk kesuksesan LSN itu kurang direspon positif,” terangnya.

Masih kata Rahmat yang juga Ketua Ikantan Pelajar Nadlatul Ulama (IPNU) Kota Sukabumi itu mengaku, dirinya akan menyampaikan kepada Menpora RI, Imam Nahrawi atas kurang responnya dinas terkait yang membidangi olahraga di Kota Sukabumi untuk memfasilitasi program LSN tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *