SUKABUMI – Jazz Family Karaoke Kota Sukabumi kembali mengadakan Jazz ‘Competions’ yang terdiri dari tiga lomba. Yakni karaoke, dance dan drum dengan diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari kota dan luar Kota Sukabumi.
“Yang ikut lomba nyanyi ada 49, dance ada 12, dan drum ada 40, pesertanya juga antusias mulai dari Bogor, Cianjur, Tangerang Bekasi dan tentunya Sukabumi. Juara Vocal pertama dimenangkan oleh Suci Amelia asal Tangerang. Juara dua diraih oleh Nuralisa peserta asal Sukabumi dan Juara tiga didapatkan oleh Alif Wangsa Muhammad asal Sukabumi, ” aku Manager Jazz Famliy Karaoke Kota Sukabumi sekaligus Ketua Pelaksana, Yudi Prasetya, Sabtu (9/9).
Untuk juara harapan satu dimenangkan Arif NR peserta asal Bandung. Juara harapan dua digandeng Putera asal Sukabumi dan untuk harapan tiga diraih oleh Essa peserta asal Sukabumi.
“Untuk juara dance peraih juara pertama Senority peserta asal Bandung. Juara dua Lil Dance Squad (LDS) asal Sukabumi. Juara tiga Smarak Dance Art (SDA) asal Bogor. Para pemenang akan mendapatakan uang pembinaan dan follow up bersama prosduser-produser atau label ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
“Namun, untuk tahun ini, panitia tidak melakukan kerja sama dengan label. Namun para pemenang di kota madya ini tentu akan berkarir ke jenjang lebih tinggi di Jakarta seperti peserta tahun lalu Soni Saragi dari Jakarta. Sebelum ke Rissing Star dia memulai tahapan di kita dulu,” jelasnya.
Selain itu, juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp3 juta. Juara kedua Rp2 juta, dan Rp1 Juta untuk juara ke tiga.
“Jadi pemenag baik karaoke, dance dan drum hadiahnya sama, namun khusus untuk drum kita posisikan dua kategori pertama untuk pemenang kategori mahir, dan yang kedua kategori drum pemula, sama sama dapat uang pembinaan,” imbuhnya.
Menurtunya kriteria penilaian dilihat dari daya tarik suara, penyajian dan pembawaan menyanyi, dan juga teknik suara. “Kita awalnya kerepotan juga karena semua pada bagus. Namun kita tetap tentukan yang terbaik dari yang terbagus,” ungkapnya.
Membutuhkan waktu satu bulan setengah untuk menyiapkan semuanya, mulai dari promosi dan lainnya, terlebih perlombaan ini dipungut biaya. Namun semua berjalan dengan sangat baik terlihat dari antusiasme para peserts yang mendaftar hingga luar daerah.
Untuk pendafatraan vokal hanya membayar Rp150 ribu, untuk Drum Rp250 ribu. “untuk drum sedikit lebih mahal karena dilihat dari mercendesnya,” ujarnya.
Yudi berharap, dengan gelaran lomba tersebut, dapat melahirkan bibit bibit kreatif seni baru. karena menurutnya untuk Sukabumi sendiri banyak sekali potensi anak-anbak muda Sukabumi yang berpeluang di ranah permusikan namun hanya perlu wadah yang menaunginya.
” Di Sukabumi kalau festifal kan memang suka ada, itu juga masih kalah dari luar kota. Apalagi untuk festival-Festival juga jarang. “Saya yakin potensi anak-anak Sukabumi bagus,” tutupnya. (cr11/t)
