Rumah Singgah Talasemia Diresmikan

Walikota Sukabumi saat meresmikan rumah singgah Thalassemia yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole.

KOTA SUKABUMI – Bagi para penderita penyakit Thalassemia, baik dari kota maupun kabupaten sukabumi kini tidak lagi harus repot pulang pergi usai menjalani pengobatan. Soalnya, Kota Sukabumi saat ini sudah memiliki rumah singgah Thalassemia yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan, keberadaan rumah singgah ini terwujud oleh dorongan dari Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Sukabumi. Karena memang, sebelumnya belum ada rumah singgah bagi para penderita penyakit Thalassemia.

Bacaan Lainnya

“Rumah singgah Thalassemia ini salah satu mimpi dan cita-cita bersama, dari kesiapan dan juga para donatur akhirnya rumah singgah bisa terwujud,” ungkap Fahmi usai meresmikan singgah bagi para penderita penyakit Thalassemia, kemarin (8/3).

Jika membaca penelitian dari World Health Organization (WHO), sebut Fahmi, Indonesia merupakan negara beresiko tertinggi penderita Thalassemia. Hal ini tentunya menyita perhatian dunia, seperti halnya di Jawa Barat tercatat penderita Thalassemia sebanyak 4.000 dan Sukabumi Raya yakni Kota dan Kabupaten Sukabumi tercatat 184 jiwa penderita.

“Pemerintah harus berupaya memutuskan mata rantai Thalassaemia, juga perlu ada regulasi, untuk menekan jumlah penderita Thalassemia di Kota Sukabumi secara khususnya,” ujarnya.

Secara tidak langsung, para penderita Thalassemia membutuhkan dukungan pada saat melakukan transfusi darah. Oleh sebab itu, pemerintah dan elemen masyarakat harus memperlihatkan optimisme yang kuat.

“Kedepan, misalnya warga yang belum menikah ataupun yang sudah menikah perlu dilakukan screening. Langkah ini dalam memutus mata rantai yang sering tumbuh dan berkembang,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) Sukabumi, Hasan Basri mengatakan, pihaknya menyambut baik didirikanya rumah singgah tersebut. Hal itu sebagai bentuk sinergitas pemerintah daerah bersama Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Sukabumi untuk memfasilitasi penderita Thalassemia.

“Jelas, kami sangat terbantu, karena dengan adanya rumah singgah kita ada tempat istirahat selagi berobat atau transfusi darah, jadi tidak perlu repot mau diam dimana,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *