PZU Sukabumi Peduli Kesehatan

Ketua PZU Kantor layanan Sukabumi, Dadang Samas saat memantau jalannya pemeriksaan kesehatan gratis pada program Gerak PZU. WAHYU/RADAR SUKABUMI

WARUDOYONG – Pusat Zakat Umat (PZU) Kantor layanan Sukabumi menggelar edukasi dan pemeriksaan kesehatan gratis di Pesantren Persatuan Islam 68 Warudoyong, belum lama ini. Kegiatan yang diinisiasi PZU pusat ini merupakan program nasional yang dilakukan di seluruh Indonesia dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Ketua PZU Kantor layanan Sukabumi, Dadang Samas mengungkapkan, gerakan kesehatan umat (Gerak) ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan PZU pusat dengan pelaksanaanya dilakukan oleh kantor layanan di daerah masing-masing.

Bacaan Lainnya

Dimana, setiap satu bulan sekali, program ini akan menyisir setiap daerah untuk memberikan layanan kesehatan. “Alhamdulillah kali ini giliran di Sukabumi,” ujar Dadang kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Diterangkan Dadang, dalam penyelenggarakan kegiatan tersebut, pihaknya dibantu RS Assyifa Sukabumi dalam pemeriksaan dan edukasi kesehatan. Adapun untuk klasifikasi pemeriksaannya sendiri meliputi sejumlah pemeriksaan, seperti cek gula darah, kolesterol, asam urat dan konsultasi oleh dokter ahli.

“Tidak hanya itu, kita juga diberikan edukasi kesehatan dan pemberian makanan tambahan bagi warga,” terangnya.

Dadang mengaku, sedikitnya ada 200 warga yang melakukan pemeriksaan gratis. Warga tersebut merupakan jamaah Persatuan Islam dan masyarakat umum dari berbagai wilayah di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Direktur pendayagunaan PZU Pusat, Heri Solehudi mengungkapkan, Program Gerak ini sebagai program kesehatan umat secara prefentif. Dimana program ini mengedapankan pencegahan berbagai macam penyakit, sehingga masyarakat atau jamaah bisa meminimalisir datangnya penyakit tersebut. “Ada konsultasi dan edukasi dari dokter ahli dan berbagai pemeriksaan,” ujar Heri.

Disinggung soal penyakit yang mendominasi saat pemeriksaan, Heri mengungkapakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis, kebanyakan masyarakat mengalami sakit yang bersumber akibat pola hidup yang kurang teratur. “Kebanyak darah tinggi dan kolesterol. Ini akibat pola hidap dan pola makan yang tidak teratur,” terangnya.

Heri berharap, program Gerak ini bisa menjadi upaya membantu masyarakat atau jamaah untuk lebih memperhatikan kesehatannya, sehingga bisa melakukan ibadah dengan khusyu. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *