Walikota Sukabumi Terus Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi saat menyerahkan plakat kepada warga di Aula Kelurahan Cisarua.

PEMKOT SUKABUMI – Rapat koordinasi kewilayahan Walikota Sukabumi dengan ketua RT/RW, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), badan keswadyaaan masyarakat (BKM) digelar di Aula Kelurahan Cisarua, Kamis (17/6).

Pertemuan tersebut untuk mendorong para RT/RW aktif dalam sosialisasi pencegahan Covid-19. Dalam rakorwil ini hadir Camat Cikole Fitrya Kusnaningsih, ketua RT, RW, BKM, dan LPM dari tiga kelurahan yakni Cisarua, Subangjaya, dan Cikole.

Bacaan Lainnya

“Momen ini menguatkan komunikasi antara RT, RW, BKM, dan LPM dengan pemerintah supaya tidak terjadi miskomunikasi dan mencegah informasi yang tidak benar, “ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Terutama dalam menguatkan informasi pencegahan penyebaran Covid-19.

Sebab kata Fahmi, sampai saat ini pandemi belum dikatakan selesai karena kasus Covid masih bertambah setiap harinya. Dalam artian pandemi Covid masih ada dan belum bisa dikatakan landai.

“Saya minta dukungan sosialosasi kepada warga bahwa Covid masih ada dan harus waspada serta mengingatkan pentingnya protokol kesehatan, Bila semakin disiplin maka akan menekan angka covid, sebaliknya ketika tidak disiplin maka angka Covid naik minimal gunakan masker,” ungkap Fahmi.

Sehingga harus ada upaya mendisiplinkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan misalnya RT/RW mengingatkan warga di media WA. Hal ini mengingat dampak Covid bukan hanya kesehatan akan tetapi yang lain seperti pendidikan yakni tatap muka belum dilakukan dan angka pengangguran naik.

Walikota juga mendorong RT/RW mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 untuk lansia usia 50 tahun ke atas. Selain itu seandainya di wilayah ada yang positif jangan dijauhi tapi harus diberikan dukungan moril yang digagas RT RW.

Di luar Covid sambung Fahmi, para RT/RW antisipasi geng motor yang mulai marak kembali. Para ketua RT/RW pahami lingkungan ketika ada inidikasi tempat berkumpulnya geng motor segera laporkan kepada aparat keamanan.

Di samping itu warga harus mewaspadai cuaca ekstrem yang akan berlangsung hingga Agustus 2021. Terutama apa yang harus dilakukan seperti bebersih lingkungan seperti saluran air dan lain-lain. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *