Produksi Pangan Kota Sukabumi Lemah

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Sukabumi.

WARUDOYONG – Produksi pangan di Kota Sukabumi rupanya tergolong relatif lemah. Namun begitu, suplai kebutuhan pangan cukup baik sehingga ketersediaan pangan di Kota Sukabumi aman.

Hal itu, diakui Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi. Menurutnya, dari sisi produksi Kota Sukabumi memang cukup lemah karena memang berkaitan dengan ketersediaan lahan.

Bacaan Lainnya

Namun begitu, indikator ketahanan pangan bukan hanya produksi. Melainkan juga suplai atau distribusi pangan ke Kota Sukabumi yang lebih dari cukup sehingga kebutuhan pangan aman. “Ya, kalau dari sisi produksi memang cukup lemah.

Karena memang lahannya pun tidak banyak, tapi tidak bisa dikatakan ketahanan pangan kita lemah, karena suplai pangan yang masuk ke Kota Sukabumi jauh dari kata cukup,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini.

Kendati alih fungsi lahan di Kota Sukabumi cukup tinggi, namun Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kota Sukabumi seluas 321 hektar masih terjaga dengan baik. DKP3 Kota Sukabumi terus melakukan pembinaan, baik kepada para kelompok ataupun masyarakat secara langsung.

“Alih fungsi lahan cukup tinggi, tapi LP2B tetap kami jaga. Termasuk kepada para petani pun, kami terus perikanan pembinaan,” ujarnya.

Ditanya soal peringatan hari pangan sedunia, Kardina enggan menggelar kegiatan yang bersifat seremonial belaka. Rencananya pada, November depan pihanya bakal menggelar kegiatan Sukabumi Agro Edu yang melibatkan semua pelaku peternakan, pertanian hingga tanaman pangan.

“Peringatan hari pangan sedunia, kami akan ada acara pada November, namanya Sae Pisan atau Suakbumi Agro Edu yang melibatkan para pelaku pertanian peternakan dan perikanan di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *