Pemerintah Kota Sukabumi Salurkan Bantuan Untuk 67 Masjid Jami

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menyapa para pengurus masjid pada kegiatan pembagian bantuan untuk masjid jami se-Kelurahan di Balaikota Sukabumi, Selasa (1/8).

CIKOLE – Dalam rangka mendukung kegiatan keagamaan termasuk di masjid jami, Pemerintah Kota Sukabumi memberikan bantuan kepada 67 masjid RW setiap kelurahan, Selasa (1/8).

Penyerahan yang dilakukan di Balaikota Sukabumi itu diberikan langsung Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan dihadiri para pengurus Masjid Jami.

Bacaan Lainnya

“Pemkot Sukabumi mengucapkan terimakasih atas berbagai dukungan, sehingga tingkat keberagamaan di kota meningkat. Terlebih, Kota Sukabumi jadi paling kota toleran di Indonesia peringkat ke 6,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Hal ini karena pemeluk agama memiliki semangat yang sama, agar keagaman tetap berjalan dengan baik. “Alhamdulillah bersyukur dikarenakan dukungan para tokoh agama dan pengurus DKM, ” tambah Fahmi.

Bantuan kepada masjid di Kota Sukabumi ini sesuai implementasi dari visi misi religius, nyaman dan sejahtera. Bentuknya program kegiatan prioritas pembangunan diarahkan pada kegiatan keagamaan, pembangunan berbasis kewilayahan ada magrib mengaji, subuh keliling dan pembinaan majelis taklim.

“Sebagai bentuk mengajak masyarajat mari terlibat dalam kegiatan keagamaan, salah satunya komitmen pemda memberikan dukungan keuangan kepada masjid di Kota Sukabumi. Itulah sebabnya, berharap dengan penyerahan bantuan menguatkan pengurus DKM,” terang dia.

Dalam hal lanjut Achmad Fahmi pertama realisasikan bantuan keuangan pada kebutuhan sarana dasar masjid. Sebelumnya sudah ada bantuan ke marbot masjid dan kini saran keagaman yang sifatnya stimulans, sehingga mampu melayani umat lebih maksimal.

Kedua, dampaknya masjid menyebarkan syiar keagamaan karena masjidnya bersih. Dukungan tiap masjid Rp 1,5 juta menguatkan semangat keagamaan. Mari hadir membuat bangga dan bahagia karena masjid dan majelis taklim meningkatkan indeks kebahagiaan warga, pungkas Wali Kota Sukabumi. (why)

Pos terkait