Produksi Cap Eskrim, Komoditi Tani Andalkan Ubi-ubian

Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong memiliki potensi yang sejak turun temurun cukup kesohor. Ya, kelurahan yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 4.867 kepala keluarga ini tersohor karena salah satunya memiliki geliat UMKM pembuatan cap eskrim di Kampung Babakan.

Laporan Rohmat Hidayat

Bacaan Lainnya

Kelurahan Sukakarya menjadi salah satu bagian dari kelurahan di Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. Kelurahan ini memiliki 303.59 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 17.081 jiwa.

Dari jumlah penduduk sebanyak itu Sekretaris Kelurahan Sukakarya, Suherman yang mewakili Lurah Sukakarya menerangkan bahwa sebanyak 1.084 jiwan bekerja sebagai bertani. Memang, lahan pertanian di Kelurahan Sukakarya masih cukup luas.

Hamparan lahan persawahan di wilayah Kelurahan Sukakarya masih cukup menghijau, sehingga sebagian masyarakatnya masih ada yang mengandalkan hasil tanam sawah, yakni padi dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga sehari-hari. Hasil padi yang ditanamnya ada yang kemudian dijual sebagai bentuk mata pencaharian rezeki dari Allah Yang Maha Esa ada juga yang gunakan untuk konsumsi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Masih sangat banyak potensi pertaniannya terutama lahan persawahan,”katanya.

Lahan pertanian yang menjadi bagian andalan warga Sukakarya tidak hanya persawahan untuk menanam hasil padi. Satu lagi komoditi yang kerap dijadikan komoditi andalan/unggulan masyarakat tani Sukakarya, yakni banyaknya tanam komodi ubi-ubian. Serupa dengan hasil padi di persawahan, komoditi ubi-ubian ini kalau sudah menghasilkan maka oleh warga tani untuk kemudian dipasarkan/dijual hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari keluarga.

Selain warga tani, beberapa masyarakat Kelurahan Sukakarya juga ada yang bekerja menjadi pegawai negeri maupun swasta. Ada juga yang menjadi buruh serabutan termasuk warga yang bermatapencaharian sebagian pengrajin Usaha Kecil Menengah (UKM) atau wiraswasta terutama industri rumahan.

Potensi industri rumahan yang ada di Kelurahan Sukakarya antara lain, ada pembuatan keripik pisang, saimping, dan busur panah. Ada satu lagi potens industri rumahan yang dari dulu menjadi andalan warga secara turun temurun terutama para pengrajin di RT001 RW 12 Kampung Babakan.

Ya, berdasarkan informasi yang diperoleh di kampung tersebut terdapat industri rumah tangga pembuatan cap untuk eskrim atau cap eksrim. Bahan cap eskrim ini enak dimakan biasanya pengrajinnya memasarkan untuk kebutuhan konsumsi makanan es krim. Industri rumahan ini ada sejak turun temurun dan menjadi potensi berharga bagi masyarakat pengrajinnya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. (cr3/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *