Kecamatan Gunungpuyuh Sukabumi Target Tuntaskan Kawasan Kumuh

Camat Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Aris Ariandi
Camat Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Aris Ariandi

GUNUNGPUYUH – Pemerintah Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, berupaya mengentaskan kawasan kumuh di empat kelurahan. Hal itu sesuai dengan instruksi dari pemerintah daerah.

Camat Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Aris Ariandi mengatakan, empat lokasi kawasan kumuh yang menjadi skala prioritas dan serempak dituntaskan pada 2023 ini. Antara lain yakni di wilayah Kelurahan Karangtengah, Kramat, Sriwidari, dan Kelurahan Gunungpuyuh.

Bacaan Lainnya

“Untuk penanganan kawasan kumuh tahun 2023 ini, kami sudah memiliki program pembangunan melalui dana kelurahan. Jadi kami akan fokus menurunkan persentase kawasan kumuh dan mudahan-mudahan berjalan dengan baik,” ujar Aris belum lama ini.

Menurutnya, masalah penanganan kawasan kumuh, bukan hanya ditangani oleh kelurahan saja, tetapi pada tahun ini, untuk di Kelurahan Karangtengah, mendapatkan program dari kementrian.

“Alhamdulillah, penanganan kawasan kumuh dari pusat juga ada, provinisi, dan dari Kota plus Kelurahan. yang mejadi permasalahan di Kelurahan tersebut, khususnya pada empat kawasan itu adalah soal persampahan, dengan salah satu upayanya peningkatan sarana prasarana,” paparnya.

Adapun untuk Kelurahan Sriwidari dan Gunungpuyuh, yakni masalah Sarana Air Bersih (SAB). Pasalnya, di sana ditemukan bahwa masyarakat, masih menggunakan dan memanfaatkan aliran air sungai.

“Untuk itu diperlukan sarana air bersih. Hal ini upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Jadi khusus dua kelurahan itu masalahnya pada pembangunan sumber air bersih,” jelasnya.

Sementara itu, untuk di kawasan Kelurahan Kramat saat ini tengah dihadapi persoalan infrastruktur jalan yang saat ini banyak jalan yang sudah rusak parah.

“Intinya di empat kawasan kumuh tersebut akan dituntaskan pada tahun 2023 ini secara serempak dengan sinkronisasi anggaran P2RW (Program Pemberdayaan Rukun Warga),” pungkasnya. (cr4/t).

Pos terkait