DPUTR Kota Sukabumi Genjot Progres Pembangunan Rutilahu, Baru 70 Persen

Rutilahu Kota Sukabumi
Sejumlah petugas DPUTR Kota Sukabumi saat melakukan pengecekan pembangunan Rutilahu

SUKABUMI– Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, terus menggenjot progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang mulai dikerjakan sejak awal Juni lalu. Alhasil, saat ini pembangunan sudah mencapai mulai 30 hingga 70 persen.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, pada tahun ini Kota Sukabumi mendapatkan bantuan gubernur (Bangub) sebanyak 145 unit Rutilahu yang tersebar di sembilan kelurahan diantaranya, 15 Kelurahan Lembursitu, 15 Kelurahan Situmekar, 15 Kelurahan Sukakarya, 20 Kelurahan Dayeuhluhur, 20 Kelurahan Benteng, 15 Kelurahan Kebonjati, 15 Kelurhan Gunungpuyuh, 15 Kelurahan Tipar dan 15 Kelurahan Citamiang.

Bacaan Lainnya

Jabatan fungsional Tata Bangunan dan perumahan DPUTR Kota Sukabumi, Yusup Chaery mengatakan, setiap unitnya mendapatkan anggaran sebesar Rp20 juta sehingga jika ditotalkan mencapai Rp20 miliar. “Alhamdulillah saat ini pembangunan mulai dari 30 hingga 70 persen sudah terealalisasikan,” kata Yusuf kepada Radar Sukabumi, Kamis (27/7).

Lanjut Yusuf, jumlah penermiaan bantuan Bangub ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 160 unit. “Ya, tahun ini kan hanya mendapatkan bantuan pembangunan Rutilahu sebanyak 145 unit dari pengajuan sekitar 1.000 unit lebih,” ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan program perbaikan rumah tidak layak huni ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kualitas hunian yang sehat, aman dan nyaman. Hal itu, selaras dengan amanat Undang-undang nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat yang merupakan kebutuhan dasar manusia,” tuturnya.

Pihaknya berharap, pelaksanaan pembangunan Rutilahu dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya dengan menghuni rumah layak dalam perumahan yang sehat, aman, harmonis dan berkelanjutan.

“Kondisi Rutilahu di Kota Sukabumi ini masih cukup banyak dan hampir tersebar di seluruh kelurahan dengan jumlah kurang lebih 1.050 unit perlu mendapat perbaikan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait