Disporapar Gelar Seleksi SP3OR

Kasie Pembudayaan Olahraga Disporapar, Ganjar Ramdani Saputra
Kasie Pembudayaan Olahraga Disporapar, Ganjar Ramdani Saputra

CIKOLE — Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mengadakan seleksi terbuka Sarjana Pendamping Penggerak Pembangun Olahraga (SP3OR) untuk Jawa Barat. Pendaftaran program usulan Dispora Jawa Barat ini dibuka pada tanggal 3 Februari sampai 6 Februari melalui jaringan online https://forms.gle/PsVy6RQiopynzkL2A.

Rencananya, peserta yang sudah mendaftar akan dilakukan seleksi pada tanggal 7 Februari dan selanjutnya mengukuti tes di Bandung pada tanggal 18 – 20 Februari 2020.

Bacaan Lainnya

“Kita tampung sebanyak-banyaknya, tapi untuk yang lolos e Jabar hanya empat orang,” ujar Kasie Pembudayaan Olahraga Disporapar, Ganjar Ramdani Saputra kepada Radar Sukabumi, Rabu (5/2).

“Bagi yang berminat nanti ikuti arahan yang ada di web, dengan menyertakan KTP dan Ijazah,” tambahnya.

Ganjar menambahkan, adapun tujuan SP3OR ini untuk menjadi motor penggerak partisipasi olahraga di masyarakat dengan indikator kinerja input, proses, dan output yang terukur.

Kedua, menerapkan pola pikir kreatif, inovatif, efektif dan efisien dalam merancang maupun mengimplementasi program pembudayaan olahraga di masyarakat.

Ketiga, memfasilitasi pemuda berlatar belakang pendidikan olahraga untuk menjadi pionir peningkatan sumber daya manusia penggerak olahraga di masyarakat, dan keempat menjadi fasilitator dan pendorong peningkatan sarana kegiatan olahraga di masyarakat.

“Manfaat dari kegiatan ini yakni mengakselerasi upaya untuk meningkatkan indeks pembangunan olahraga (IPO) Jawa Barat secara optimal.

Meningkatkan partisipasi masyarakat Jawa Barat untuk berolahraga, serta meningkatkan semangat kebersamaan semua unsur stakeholders olahraga, pemerintah daerah dan masyarakat untuk peningkatan sarana dan prasarana olahraga,” terangnya.

Tidak hanya itu, program ini pun diharapkan mampu meningkatkan jumlah masyarakat penggerak olahraga di masyarakat, serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat kelompok sasaran pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Sementara itu, terang Ganjar, adapun untuk Parameter layanan keolahragaan oleh SP3OR menggunakan sport development index (SDI) merujuk pada keberhasilan pembangunan olahraga berdasarkan 4 dimensi, yaitu ruang terbuka yang tersedia untuk olahraga, sumber daya manusia (SDM) atau tenaga keolahragaan yang terlibat dalam kegiatan olahraga, partisipasi warga masyarakat untuk melakukan olahraga secara teratur, dan derajat kebugaran jasmani yang dicapai oleh masyarakat.

“Pelaksanaan tugas di lapangan untuk SP3OR adalah melaksanakan pembinaan olahraga di masyarakat, memotivasi dan menggerakan masyarakat agar melaksanakan olahraga secara benar dan berkesinambungan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan olahraga di masyarakat yang ada di wilayah kerjanya dengan memberikan penjelasan tentang pentingnya berolahraga, menyusun laporan pelaksanaan tugas secara periodik, satu kali setiap bulan dan akhir tahun,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, petugas juga harus melakukan tugas-tugas lain yang ada relevansinya dengan kegiatan olahraga, seperti menjadi wasit, panpel, pelatih kecabangan olahraga. (cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *