Puluhan Keluarga di Cianjur Tolak Bantuan PKH, Ada Apa?

RADARSUKABUMI.com – Sebanyak 76 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Pacet menyatakan mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan (PKH) secara sukarela. Sebagai bukti, puluhan KK itu mendeklarasikan diri ’lulus’ dan disaksikan Plt Bupati dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur.

Kadinsos Kabupaten Cianjur, Ahmad Mutawali mengatakan, para KPM tersebut menyatakan taraf hidupnya kini sudah membaik dan bisa hidup sejahtera secara mandiri dan sudah memiliki usaha sendiri.

Bacaan Lainnya

”Ini patut kita apresiasi sebab, dengan begitu program PKH ini akan terus terupdate bagi keluarga lainnya yang betul-betul membutuhkan,” ujar Mutawali, Selasa (4/2/2020).

Menurut Mutawali, hal ini menandakan bahwa warga sudah sadar bahwa ekonomi mereka meningkat.

”Kami mendorong semua warga Cianjur bisa hidup mandiri. Jangan terus terpangku pada bantuan dari pemerintah,” tuturnya.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para emak-emak yang bersedia dan menyatakan mengundurkan diri dari PKM.

”Sangat mulia sekali ibu yang kini mendeklarasikan untuk tidak menerima bantuan lagi, karena dirasa sudah mencukupi,” ujarnya.

Dengan demikian, warga itu secara tidak langsung memberikan rezekinya kepada orang lain yang lebih membutuhkan.

”Dengan melakukan ini, saya yakin, ibu tidak akan miskin. Bahkan akan diberikan lebih banyak rezeki dari Allah,” sambungnya.

Dengan semakin banyak bersedekah dan berinfaq, katanya, sama sekali tidak akan membuat jatuh miskin.

”Ini akan menjadi berkah, minimal hati kita akan tenang keluarga sakinah mawadah warohmah dan juga ibu semuanya bisa diberikan kelancaran supaya kita selamat dunia dan akhirat,” pungkasnya.

(RC/dan/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *