BPBD Kota Sukabumi Godok Kesiapsiagaan Linmas, Jelang Pemilu 2024

BPBD Kota Sukabumj
BPBD Kota Sukabumj menggelar pelatihan bagi anggota Linmas Kota Sukabumi di salah satu resto di Kelurahan Jalan Selakaso, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Rabu (15/3).

CIBEUREUM– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menggelar pelatihan kesiapsiagaan untuk anggota Linmas Kota Sukabumi di salah satu resto di Kelurahan Jalan Selakaso, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Rabu (15/3).

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk menyongsong Pillpres dan Pilkada 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya

“Dalam kegiatan ini, kami berbagi pengalaman daerah dan cara kesiapsiagaan serta praktek penyelamatannya dengan pola permainan pada tahapan penyelenggaraan Pemilu,” kata Zulkarnain kepada Radar Sukabumi, Rabu (15/3).

Lanjut Zulkarnain, dampak dari bencana alam terhadap proses tahapan Pemilu dapat terlihat pada rusaknya kantor dan gudang logistik.

“Dampak Bencana yang bersinggungan dengan tahapan Pemilu antara lain rusaknya daftar pemilih, infrastruktur pendukung, pemindahan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), terhambatnya pengadaan dan jalur distribusi logistik, hingga penundaan ataupun terkatung-katung pergantian pemerintahan. Sebab itu, perlu dilakukan kesiapsiagaan,” ujarnya.

Zulkarnain menjelaskan, Kota Sukabumi merupakan wilayah rawan bencana sehingga kejadiannya bisa terjadi kapan saja sekalipun pada masa putaran Pemilihan Umum. Karena itu, perlukan kesiapsiagaan bersama termasuk Linmas dengan cara mengidentifikasi dan memetakan

orang, wilayah rawan terkena bencana serta menetapkan jalur evakuasi. “Selain itu, memastikan Pemilu adaptif dengan bencana dengan menyediakan sarana dan panduan praktik bagi panitia adhoc, serta tetap menjalin koordinasi dengan pemerintahan dan pejabat yang mengampu peringatan dini bencana,” jelasnya.

Zulkarnain mengajak, Linmas agar dapat mengenali ancaman risiko bencana sekitar lungkungan dan identifikasi TPS. “Lakukan cara adaptif menghadapinya terutama yang rawan di wilayah. Karena anggota Linmas yang harus pertama hadir di medan saat kejadian bencana masa Pemilu,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait