Miris Demo Buruh Sukabumi, Ular Sanca Kembang Panjang 3 meter Ikut Beraksi

Ular-Demo-Buruh-Sukabumi
Petugas Damkar saat hendak mengevakuasi ular sanca kembang di tempat parkir demo buruh, di tempat parkir samping Masjid Agung Kota Sukabumi pada Jumat (24/11).

Apabila pemilik ular tersebut datang ke Posko Damkar dan meminta dikembalikan ularnya. Maka, ia terlebih dahulu akan memberikan arahan untuk tidak sembarangan membawa hewan liar atau semacam ular ke tempat umum.

“Apalagi itu kerumunan orang-orang lagi dmeo lagi, sibuk dengan orasi, ular ada berkeliaran di sekitar itu kalau sampai ada yang kena patuk, kan bisa berbahaya,” timpalnya.

Bacaan Lainnya

“Resiko lumayan bahaya. Apalagi liar, jadi apapun jenis ularnya meskipun tidak berbisa tapi ketika sudah matuk, tetap saja bikin yang terkenanya akan kena bahaya dan akan sakit,” tukasnya.

Namun demikian, apabila tidak ada pemiliknya datang ke Posko Damkar Kota Sukabumi untuk mengambil ular tersebut, maka ular sanca itu akan dikembalikan ke habitatnya. “Kalau gak ada yang ngambil, ular ini mungkn akan kita kembalikan ke habitatnya bekerjasama dengan pihakĀ  BKSDA Nyalindung,” bebernya.

Sementara itu, ketika wartawan Radar Sukabumi hendak melakukan konfirmasi terkait salah seorang buruh yang diduga sengaja membawa ular ke lokasi demo kenaikan upah di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Ketua Serikat Buruh SPN Sukabumi Raya, Budi Mulyadi, membantah bahwa ular tersebut bukan milik anggota buruhnya.

“Bukan itu, bukan ular buruh dan tidak ada buruh yang bawa ular. Jadi, itu ular dari selokan keluar karena hujan,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *