Lestarikan Jaipongan di Sukabumi, Catrik Palagan Tetap Eksis

Sanggar tari Catrik Palagan
Sanggar tari Catrik Palagan usai mengadakan ujian tingkat tari jaipongan yang ke XX di 2022 yang diadakan di Villa KNK Sukamekar Sukabumi.

SUKABUMI – Dalam melestraikan budaya sunda yakni tari Jaipong, sanggar tari Catrik Palagan terus konsisten dalam mengajarkan anak-anak untuk terus berlatih mendalami tari jaipong.

Bahkan Catrik Palagan yang sudah memasuk umur 23 tahun itu berhasil mencetak penari yang profesional dan mampu membanggakan Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, setelah masa pandemi Covid-19 ini kita baru melakukan ujian lagi,” ujar Pupuhu Catrik Palagan Kota Sukabumi, Ki Domon kepada Radar Sukabumi, Minggu (20/3).

Kali ini, Catrik Palagan mengadakan ujian tingkat tari jaipongan yang ke XX di 2022 yang diadakan di Villa KNK Sukamekar Sukabumi.

Ujian ini diikuti oleh 26 penari mulai dari tingkat dasar, mahil dan trampil. “Ujian ini untuk mengukur kemampuan peserta sanggar catrik palagan, agar bisa lebih berkualitas dan bagus lagi,” ungkapnya.

Ki Domon berharap tari jaipong ini bisa terus dilestarikan dan digemari oleh generasi muda. Makanya pihaknya ingin penari jaipong itu tetap berkualitas.

“Sehingga japoingan bisa disukai oleh generasi seterusnya, jangan sampai jati kasilih kunjuti yaitu budaya sendiri kalah dengan budaya luar,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Ki Domon Catrik palagan terus berinovasi dengan gerakan yang dinamis dengan istilah jaipongan ngigelan ngigelkeun jaman.

“Karena kalau melihat gerakan yang dinamis dan enerjik kelihatannya anak-anak sangat menyukai dibandingkan dengan gerakan yang lemah gemulai,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *