SDN Brawijaya Kawal Eksistensi Sunda, Tutup Akhir Tahun dengan Prestasi

SDN Brawijaya
Siswa SDN Brawijaya meraih Juara Harapan II Nulis Carita Pondok (Carpon) pada Festival Tunas Bahasa Ibu jenjang SD se-Provinsi Jabar di Kabupaten Bandung pada 30 November-3 Desember 2021.

SUKABUMI – Menjelang akhir tahun SDN Barawijaya Kota Sukabumi terus menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Terakhir, salah satu siswanya bernama Muhammad Arga Yurizal Gammar meraih Juara Jarapan II Nulis Carita Pondok (Carpon) pada kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu jenjang SD se-Provinsi Jabar yang diselenggarakan di Kabupaten Bandung pada 30 November-3 Desember 2021.

Bacaan Lainnya

Kepala SDN Brawijaya, Histato D Kobasah mengaku bangga terhadap siswanya itu, meski hanya menjadi juara harapan II. Hal itu karena muridnya itu menjadi juara di tingkat provinsi. Apalagi perlombaan bahasa daerah juga terbilang cukup sulit.

“Alhamdulilah ini suatu kebanggaan bagi kita semua terutama keluarga besar SDN Brawijaya, insya Allah ke depan kita akan tingkatkan lagi prestasi ini,” ucap Histato kepada Radar Sukabumi, Minggu (19/12).

Menurutnya, penguatan kecintaan dan kesadaran akan pentingnya seni dan budaya khususnya bahasa daerah perlu terus dilakukan oleh pemangku kepentingan. Sehingga para generasi mendatang tidak tercabut dari akar budaya mereka.

Melalui momen perhelatan Festival Tunas Bahasa Ibu Tahun 2021 tersebut, SDN Brawijaya akan berupaya seoptimal mungkin untuk dapat mengawal eksistensi seni dan budaya Sunda di kalangan siswa dengan menggunakan sekolah sebagai agen pengembang dan penguatnya.

“Mudahan-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk kedepannya,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *