Lambang Negara Diejek, Pemuda Pancasila Geram

SUKABUMI — Tidak terima disebut panca emok bersatu, sejumlah anggota Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukabumi mendatangi Polres Sukabumi Kota untuk membuat paporan, Selasa (5/6).

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, anggota PP yang datang berasal dari 10 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Sukabumi melaporkan pemilik akun media sosial yang diduga melakukan penghinaan.

Kejadian bermula setelah Ketua PAC Curug Kembar, Pahad Mubarok memposting kegiatan Bakti Sosial (Baksos) organisasinya di akun Medsosnya pada Kamis 31 Mei 2018 lalu. “Munculah komentar dari salah satu akun atas nama RK dengan komentar Panca Emok Bersatu,” kata Sekertaris MPC PP Kabupaten Sukabumi, Nano Wigi Kartrapraja kepada Radar Sukabumi, kemarin (5/6).

Menurutnya, komentar dari pemilik akun ini mengaku dari salah satu komunitas yang berada di Kota Sukabumi sehingga anggota PP se-Kabupaten Sukabumi merasa geram karena komentar tersebut dinilai sebagai sebuah penghinaan terhadap Pancasila.

“Sebab kata-kata pancas emok ini sebuah penghinaan. Karena itu, saat ini kami membuat pelaporan kepada pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti. Selain menghina organisasi juga bahasa tersebut secara tidak langsung sudah melecehkan pancasila sebagai ideologi bangsa,” ujarnya.

Karena pelaku pelecehan diduga dari Kota Sukabumi sambung dia, maka pihaknya melakukan pelaporan di Polres Sukabumi Kota. Tadinya, sejumlah anggota PP akan mendatangi langsung kantor sekertariat salah satu organisasi yang dianggap melecehkan PP tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *