Kerangka Manusia Ditemukan di Aliran Sungai Cisuda Baros, Ini Ciri-cirinya

OLAH TKP: Sejumlah personel Satreskrim Polres Sukabumi Kota dibantu BPBD Kota Sukabumi saat melakukan evakuasi tulang berulang di Kampung Sudajaya RT4/1, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kamis (1/2).(Foto: BAMBANG/RADARSUKABUMI)
OLAH TKP: Sejumlah personel Satreskrim Polres Sukabumi Kota dibantu BPBD Kota Sukabumi saat melakukan evakuasi tulang berulang di Kampung Sudajaya RT4/1, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kamis (1/2).(Foto: BAMBANG/RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Sejumlah warga Kampung Sudajaya RT (4/1), Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, digegerkan penemuan yang diduga tulang kerangka manusia, Kamis (1/2).

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, penemuan yang diduga kerangka manusia itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB, bermula saat salah seorang penjaga pemakaman sekaligus warga setempat Hendra (43) bersama Away dan Krisna tengah berjalan di sekitar kebun dekat aliran Sungai Cisuda.

Bacaan Lainnya

Tiba dilokasi, Hendra melihat kerangka manusia yang mengeluarkan bau tak sedap di bawah pohon petai Cina. Sontak, penemuan kerangka manusia ini pun menggegerkan warga sekitar.

“Saat itu, saya ikut sama Pak Away dan Pak Krisna. Saya emang lihat pertama, almarhum sudah pada pisah. Terbungkus pakaian, tulang kaki juga masih terbungkus sama celana jeans, bajunya kalau nggak salah ditutup sama sarung, hanya saja kepalanya sudah terpisah,” ungkap salah seorang penjaga pemakaman sekaligus warga setempat Hendra (43) kepada wartawan, Kamis (1/2).

Lanjut Hendra, setelah penemuan kerangka manusia tersebut langsung melaporkan ke aparat setempat. Hendra menduga, kerangka itu merupakan manusia berusia dewasa karena terlihat dari ukuran jeans yang dikenakan, “Saya langsung lapor ke RW dan RT setempat hingga langsung banyak yang berdatangan ke lokasi,” ucapnya.

Ia menerangkan, sekira 2 sampai tiga minggu lalu masyarakat mencium bau menyengat saat melakukan kerja bakti yang lokasinya tidak jauh dari penemuan tulang berulang tersebut. Hanya saja, masyarakat tidak menemukan tulang berulang tersebut.

“Ya, 2 sampai minggu ke belakang kan kerja bakti sama RW dan masyarakat, ada bau menyengat, hanya saja tudak melihat ke lokasi ini dan warga mengiranya bau itu berasal dari bangkai hewan,” cetusnya.

Di konfirmasi terpisah, Kapolsek Baros Kompol Iman Prayitno menjelaskan, anggota Polsek Baros menerima laporan adanya penemuan yang diduga kerangka manusia sekira pukul 10.30 WIB dan langsung mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *