Karangtaruna Galakan Gerakan Peduli Tetangga

KOTA SUKABUMI – Dampak ekonomi dan sosial akibat wabah Covid-19 atau corona semakin terasa di kalangan masyarakat. Di mana, tidak sedikit masyarakat menjadi pengangguran lantaran kehilangan pekerjaannya serta banyak perusahaan yang juga terpaksa menutup usahanya.

Melihat permasalahan tersebut, Karangtaruna Kota Sukabumi melakukan langkah inovatif dengan menggalakan Gerakan Peduli Tetangga. Gerakan ini merupakan program jaringan pengaman sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat terdampak virus covid-19.

Bacaan Lainnya

Ketua Karangtaruna Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto mengatakan, adanya kasus pandemi covid-19 ini tidak hanya permasalahan kesehatan saja, tetapi juga permasalahan sosial lantaran.

Menurut dia, banyak aktivitas perekonomian terhenti yang berdampak pada tingginya angka pengangguran, sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan pokok masyaralat.

“Dengan terhentinya aktivitas perekonomian, tentunya banyak orang yang tidak punya penghasilan dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya,” ujar Raden Koesoemo Hutaripto atau yang akrab disapa RKH kepada Radar Sukabumi, Selasa (5/5).

Apalagi sambung dia, bantuan pemerintah dari tujuh program seperti PKH, bantuan non tunai hingga bantuan walikota pun belum dan tidak akan mencapai kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, sehingga masyarakat banyak yang tidak terjangkau bantuan pemerintah.

“Dengan anggaran yang ada, tentunya tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat, apalagi adanya masyarakat berstatus miskin baru,” tambahnya.

Untuk itu, melalui program Gerakan Peduli Tetangga ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mengatasi permasalah tersebut.

Diakui Raden, Karangtaruna pun siap menjadi bridging atau menjembatani para dermawan yang akan memberikan kelebihan rezekinya kepada masyarakat yang membutuhkan. Pihaknya pun akan melakukan pendataan warga yang membutuhkan, sehingga pemberian bantuan bisa tepat sasaran.

“Program ini dapat menerima bantuan dari tetangga maupun pihak lain seperti komunitas atau perusahaan melalui dana CSR. Kalau pun disuatu daerah ada orang yang mampu dan ingin berbagi, Karangtaruna didaerah tersebut bisa menjembataninya,” terang dia.

Meskipun bantuannya tidak sama nilainya dengan bantuan yang diberikan pemerintah, kata dia, diharapkan dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat yang benar-benar tidak mampu ditengah Pendemi Covid-19.

“Kami juga mengajak semua elemen masyarakat dan tetangga yang mampu agar bahu membahu mengunpulkan sembako dan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Targetnya, program ini dapat dilaksanakan di semua kelurahan,” pungkasnya. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *