HIPMI-RKH Bentuk Mindset Wirausahawan Kota Sukabumi

FOTO: LUPI PAJAR HERMAWAN//RADAR SUKABUMI PENYAMPAIAN MATERI: Salah soerang mentor dari The Local Enablers saat menyampaikan materi pelatihan aktivasi kewirausahawan di RKH Center Jalan Otista.

RADARSUKABUMI.com – CITAMIANG- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Sukabumi dan Raden Koesoemo Hutaripto (RKH) Center cetak embrio wirausawan di Kota Sukabumi. Pasca mengikuti pelatihan aktifasi kewirausahawan tersebut para peserta langsung menularkannya diwilayahnya masing-masing.

Ketua HIPMI Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto menjelaskan, pelatihan atifasi pelaku usaha ini dilakukan untuk membentuk pola pikir wirausahawan di Kota Sukabumi. Selain itu, kedepanya dirinya akan membantuk sebuah komunitas wirausahawan dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Pelatihan ini kami lakukan untuk membentuk mindset wirausahawan yang baik, 12 peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya menjadi mentor bagi pelaku UMKM lainnya disetiap wilayahnya masing-masing,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/1).

Tidak hanya itu, lanjut Raden, komunitas wirausahawan kedepannya akan menjadi wadah pengembangan usaha sampai permodalan usaha melalui tabungan komunitas. Dengan begitu, dirinya meyakini pelaku usaha dan UMKM di Kota Sukabumi bakal berkembang.

“Kami ingin komunitas itu menjadi wadah pengembangan, pemberdayaan para pelaku usaha dan UMKM di Kota Sukabumi yang saling membantu sama lain terutama maslah permodalan untuk pengembangan usaha,” terangnya.

Sementara itu, Pendiri The Local Enablers, Dwi Purnomo yang menjadi mentor dalam pelatihan tersebut menambahkan, suksesnya wadah kolaborasi dunia usaha yang telah dibentuknya tersebut ditularkan kepada para peserta pelatihan aktivasi wirausaha di Kota Sukabumi. Kedepannya, para peserta ini akan menjadi mentor dunia usaha di daerahnya dan juga membntuk komunitas wirausahawan.

“Jadi, dalam pelatihan ini kami samakan terlebih dahulu tentang pola pikir wirausahawan dan selanjutnya akan dibentuk sebuah komunitas yang menjadi wadah kolaborasi berbagai pelaku usaha,” pungkasnya.

 

(upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *