Diskuk Jabar Dorong UMKM Sukabumi Naik Kelas

UMKM Kota Sukabumi
Suasana kegiatan rapat koordinasi bersama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat

SUKABUMI – Bidang Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat, menggelar rapat koordinasi bersama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, disalah satu hotel di Kecamatan Gunungpuyuh, belum lama ini.

Puluhan perwakilan ini berkomitmen untuk mengembangkan sektor usahanya agar naik kelas. Semangat ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi bertajuk “Sinergi Membangun Kolaborasi Mengembangkan UMKM Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045″.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Usaha Kecil Diskuk Jabar Ucup Yusuf mengatakan, tujuan rapat koordinasi ini untuk mewujudkan pola baru dalam meningkatkan kualitas program pengembangan UMKM dan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kota, dan swasta.

“Kita ingin mengembangkan UMKM agar naik kelas. Baik dari sisi permodalan dan omzet naik,” ujar Ucup.

Tidak hanya itu sambung dia, hasil kolaborasi Bidang Usaha Kecil UMKM Jawa Barat, BJB, dan Mercy Corps telah menghasilkan program-program seperti pelatihan, dan pendampingan UMKM.

Data statistik terang Ucup, menyebutkan di Jabar ada sebanyak 4,6 juta UMKM. Dari jumlah itu 90 persen diantaranya adalah usaha mikro tersebar di kabupaten/kota.

Sementara itu, hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi sekaligus Asisten Administrasi Umum Setda Pemprov Jabar, Kusmana Hartadji dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan.

Dalam kesempatannya, Kusmana menekankan pentingnya UMKM dalam membangkitkan ekonomi. UMKM dipandang sebagai lokomotif usaha.

Ia juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi UMKM, seperti persaingan global yang ketat, sumber daya mansusia, dan akses modal yang terbatas.

” UMKM berperan penting dalam membangkitkan ekonomi dan dipandang sebagai lokomotif usaha.Beberapa tantangan yang dihadapi UMKM, seperti persaingan global yang ketat, sumber daya mansusia, dan akses modal yang terbatas,” terangnya.

Rakor ini lanjut Kusmana, menjadi momentum untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi UMKM, berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta meningkatkan kolaborasi.

Kota Sukabumi telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing UMKM, seperti pelatihan, mempermudah izin usaha, pemasaran, dan akses modal.

Kusmana mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan UMKM Jawa Barat. Ia menekankan bahwa rapat koordinasi ini harus berdampak dan menghasilkan perubahan signifikan bagi UMKM di Jawa Barat. ”

Fokuslah pada upaya yang dilakukan, seperti pelatihan, pemasaran, akses modal, dan pemasaran untuk menaikkan kelas UMKM di Jawa Barat,” ujar Kusmana. Mari bersama-sama membangun gotong royong dan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan UMKM Jawa Barat. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *