Dua Hotel di Kota Sukabumi Sudah Tak Beroperasi, Sisanya Lagi Meyusul Tutup

RADAR SUKABUMI – Wabah Covid-19 nampaknya memukul hamipr semua sektor industri, tidak terkecuali industri parawisata di Kota Sukabumi.

Sampai saat ini sudah ada dua hotel berbintang yang menutup sementara kegiatan operasionalnya. Bahkan akan ada satu hotel lagi akan menyusul.

Bacaan Lainnya

“Dari delapan hotel bintang di Kota Sukabumi, ada dua hotel yang sudah tutup sementara, yakni MaxOne dan Santika. Dan Hotel Horizon rencana akan tutup pada 21 April, mendatang,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata, Adang Taupik kepada Radar Sukabumi, (15/4).

Adang mengungkapkan, untuk hotel lainnya masih beroperasi, namun mengurangi jumlah karyawannya. Hal itu akibat, jumlah okupansi masyarakat yang menginap di hotel terus mengalami kemerosotan.

“Seperti Hotel Taman Sari yang masih buka, tapi karyawannya itu dibagi dua shift dari total karyawan 63 orang dibagi dua shift, masing-masing 15 hari kerja” ujarnya.

Dikatakan Adang terjadinya penutupan sementara itu dikarenakan tingkat okupansi cukup berkurang drastis diatas 50 persen. Sehingga pihak perusahaan tidak bisa membayar gaji karyawan, sehingga dengan terpaksa banyak yang dirumahkan. “Ada yang dirumahkan sebagian ada yang masih berkerja,” terangnya.

Sementara fasilitas sektor parawisata milik pemerintah Kota Sukabumi sudah tutup lebih awal. Seperti Pemandian Air Panas Cikundul dan Rengganis. “Kita tutup sementara dari awal hampir bareng dengan libur sekolah yang beralih belajar di rumah,” imbuhnya.

Sebelumnya, General Manager (GM) MaxOne Hotel Bounty Sukabumi, Anggie Cahya membenarkan soal penutupan hotel. Menurutnya, penutupan hotel tersebut merupakan imbas dari mewabahnya virus corona (Covid-19) dan menjadi pandemik di dunia termasuk Indonesia khususnya Sukabumi.

“Dalam rangka meningkatkan fasilitas area publik, higinitas dan kebersihan umum serta mendukung program pemerintah baik pemerintah pusat maupun Pemerintah Kota Sukabumi untuk menekan tingkat penyebaran virus corona (Covid-19), maka mulai tanggal 27 Maret 2020 MaxOne Hotel Bounty Sukabumi sementara akan tutup sampai dengan waktu yang akan diberitahukan kemudian,” ujarnya.

Dari penutupan hotel tersebut, akibatnya seluruh karyawan MaxOne Hotel Bounty Sukabumi ikut dirumahkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan pula.

Anggie pun menyadari bahwa pihaknya bisa menjadi orang yang menularkan atau ditularkan virus yang sudah merenggut banyak nyawa di seluruh dunia itu.

“Sebetulnya kami tidak ingin ini terjadi, namun perlu disampaikan bahwa dengan berat hati kami terpaksa merumahkan kurang lebih 80 karyawan.

Semua karyawan kami menjadi jobless sekarang, akibat virus corona ini. Akan tetapi dari pihak owner hotel atau PT Berkat Murni Perkasa Sejahtera memberikan dana kerohiman sebagai bentuk kemanusiaan,” pungkasnya(bal/cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *