Atlet Senam Kota Sukabumi Sumbang Emas yang Pertama di Porprov 2022

Ketua Koni Kota Sukabumi, Haickel Reza Balfas saat mengalungkan medali emas
PRESRASI: Ketua Koni Kota Sukabumi, Haickel Reza Balfas saat mengalungkan medali emas kepada atlet Kota Sukabumi, Restu Meliawati di GOR Arcamanik Kota Bandung, Selqsa(15/11). FT : WAHYU/RADAR SUKABUMI

SUKABUMI— Setelah menunggu lama, akhirnya medali emas perdana pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 dapat disubangkan atlet Kota Sukabumi, Restu Meliawati dari Cabang Olahraga(Cabor) Senam Kota Sukabumi.

Bermain di GOR Senam Arcamanik Kota Bandung, anak asuhan Ahmad Suhendro ini tampil maksimal dengan raihan point 10.233 pada nomor balok keseimbangan putri. Ia mampu menyaingi atlet dari Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kota Bandung.

Bacaan Lainnya

Manajer Senam Kota Sukabumi, Ahmad Suhendro mengaku terharus atas raihan medali emas ini, sebab nomor tersebut di luar prediksi yang diharapakan. “Alhamdulillah kita bisa meraih emas untuk Kota Sukabumi, terima kasih doa dan dukungannya,” ujar Suhendro kepada Radar Sukabumi, Selasa (15/11).

Ia menerangkan, tidak hanya emas, atletnya ini pun menggondol medali perunggu, setelah pada pengumpulan point pada nomor senam serba bisa (balok keseimbangan, senam lantai, palang bertingkat dan meja lompat) berada diposisi ke tiga dengan raihan poin, 37.865. Dengan hasil tersebut Kota Sukabumi meraih satu medali emas dan satu medali perunggu. “Sebetulnya bisa dua perunggu, cuma kalah 0,7 point dari Kabupaten Sukabumi pada nomor meja lompat putra. Mungkin belum rezekinya untuk putra,” terangnya.

Menurut Suhendro, raihan medali ini memang layak diraih Restu. Sebab, proses pembentukan hingga pematangan menjadi atlet ini memerlukan waktu yang tidak singkat. Bahkan, atletnya ini sudah berlatih sejak kelas 3 sekolah dasar hingga duduk di bangku kuliah. “Ini merupakan murni binaan kami, meski di latih di Kota Bandung lantaran keterbatasan alat dan menjalani pendidikan kuliah,” imbuhnya.

Sementara itu, Restu yang ditemui di lokasi pertandingan mengaku terharu sekaligus bangga bisa menyumbangkan medali emas untuk Kota Sukabumi, terlebih medali emas ini merupakan perdana untuk Kota Sukabumi. “Alhamdulillah sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi yang pertama menyumbangkan medali emas,” katanya.

Ia mengaku, sempat degdegan dan tegang saat berada diatas pentas, namun dirinya mencoba mengontrol mental dan emosi, sehingga bisa bermain tenang dan lepas. Ia menambahkan, medali ini bukan menjadi medali terakhir yang diberikan, meski diirinya mengaku ingin pensiun jadi atlet.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *