159 Kali Bencana, Rugi Rp2,7 Miliar

Asep belum bisa menentukan hingga kapan tingginya intensitas curah hujan berlangsung. Sebab, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum mengeluarkan rilis resmi terjadinya perubahan cuaca saat ini.

“Intinya, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” tegasnya.
Pihaknya, kini terus mengimbau masyarakat agar tidak membudayakan membuang sampah ke sungai, karena bencana banjir di Kota Sukabumi kebanyakan disebabkan meluapnya saluran-saluran air akibat tersumbat sampah.

Bacaan Lainnya

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD Kota Sukabumi melakukan penyuluhan dan sosialisasi terhadap masyarakat agar mereka mengetahui cara penyelamatan yang benar ketika terjadi bencana alam. Misalnya, terjadi gempa.

“Ini sangat penting untuk diketahui masyarakat jika terjadi bencana, apalagi saat ini musim penghujan masyarakat harus lebih waspada khsusnya yang tinggal di pinggiran sungai,” pungkasnya. (Cr16/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *