Melihat Unit Pelatihan Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Sukabumi

foto:hiti robiah/radarsukabumi PELAYAN KESEHATAN PUSKESMAS SUKABUMI: drg. Suhendro Rusli foto bersama seluruh pegawai di kantor Puskesmas Sukabumi, Kamis (17/1) .

RADARSUKABUMI.com – Animo masyarakat tentang Posyandu Remaja terbilang bagus karena banyak program yang diminati para remaja dengan mengusung tema Dari, Oleh dan Untuk remaja.

Laporan Hiti Robiah

Bacaan Lainnya

Kepala Puskesmas Sukabumi drg. Suhendro Rusli, menjelaskan setiap harinya ada 200 jiwa sampai 250 jiwa pasien yang berobat ke Puskesmas Sukabumi. Sesuai data yang didapat, jumlah pasien yang berkunjung ke Puskesmas Sukabumi mencapai 5.136 jiwa per bulan Desember 2018 dan terdapat sebanyak 62.833 jiwa per tahun 2018.

Menurut drg Hendro-panggilan akrabnya, di Puskesmas Sukabumi terdapat 10 penyakit dengan jumlah terbanyak di tahun 2018 yakni Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) Akut tidak spesifik, diare, nasofaringitis akuta, akabies, gejala dan tanda umum lainnya, demam, influenza, dermatitis lain, dan myalgia.

Semua ditangani pihaknya melalui profesional para karyawan Puskesmas Sukabumi. Inovasi pelayanan yang kini berjalan di Puskesmas Sukabumi ada dua kegiatan. Yakni Modal Cinta Tidak Cukup (Mocidaku) dan Posyandu Remaja. Posyandu Remaja terdapat di dua RW yakni Rw 01 Kelurahan Subangjaya dan Rw 06 Kelurahan Cisarua. Kegiatan ini adalah kegiatan Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang melayani remaja di usia 11 tahun sampai 18 tahun.

“Posyandu Remaja adalah pelayanan kesehatan yang segmennya untuk para remaja usia 11-18 tahun, jadi kegiatan ini Dari, Oleh dan Untuk remaja,” jelasnya.Adapun inovasi pelayanan kesehatan lain yakni Mocidaku, kegiatan ini melayani masyarakat khususnya untuk membantu pasangan calon pengantin supaya mengetahui status kesehatan diri sendiri dan pasangan serta upaya untuk meningkatkan pengetahuan pasangan calon pengantin tentang kesehatan reproduksi, persiapan kehamilan, KB, penyakit menular, penyakit tidak menular dan penyakit keturunan.

Prestasi yang diraih Puskesmas Sukabumi banyak. Terhitung sejak 2003 hingga 2018. Sekadar diinformasikan, kegiatan Mocidaku pada 2017 masuk peringkat 11 Besar Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat.

 

(cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *