Pelayanan Masyarakat di Tengah Pandemi, Ini yang Terjadi di Puskesmas Kota Sukabumi

Walikota Sukabumi saat menghadiri acara peresmian Program Puspa atau Puskesmas Terpadu dan Juara melalui video conference di Balai Kota Sukabumi, Senin (1/2). Foto:ist

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Walikota Sukabumi, Achma Fahmi mengaku pelayanan Puskesmas di Kota Sukabumi tetap berjalan di tengah Pandemi Covid-19. Puskesmas menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan warga.

” Puskesmas di kita tetap meberikan pelayanan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat,” ujar Fahmi usai menghadiri peresmian Program Puspa atau Puskesmas Terpadu dan Juara melalui video conference di Balai Kota Sukabumi, Senin (1/2).

Bacaan Lainnya

Bahkan di Kota Sukabumi kata Fahmi memiliki klinik sore yakni membuka layanan puskemas unggulan di wilayah kepadatan cukup tinggi buka layanan hingga pukul 19.00 WIB. Ketiga puskesmas itu yakni Baros, Sukabumi, dan Selabatu.

” Pembukaan klinik sore ini untuk mengantisipasi apabila ada masyarakat mengalami gangguan kesehatan dan tidak bisa berobat pada pagi atau siang hari,” jelasnya.

Sementara itu terkait peresmian Program Puspa atau Puskesmas Terpadu dan Juara melalui video conference oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bahwa Progam puspa itu memperkuat respon Covid-19 pada puskesmas. Program Puspa merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memperkuat respon Covid-19 pada puskesmas.

Program ini merekrut 500 tenaga kesehatan (300 orang tenaga baru terbuka untuk publik, dan 200 penguatan tenaga eksisting di Puskesmas yang ditunjuk) sebagai Field Officer yang akan ditugaskan di 100 puskesmas di 12 kota/kabupaten di Jawa Barat. Hadirnya Puspa bertujuan untuk memperkuat upaya deteksi, lacak kasus, edukasi publik terkait 3M, menyiapkan vaksinasi Covid-19 hingga memastikan pemenuhan layanan kesehatan esensial di 100 puskesmas di 12 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

” Kota Sukabumi belum masuk dalam program ini tapi tetap berkomitmen memberikan layanan kepada warga terutama di masa pandemi,”pungkanya. (bal/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *