Bebas Malaria Prestasi Bangsa, Ini Langkah Antisipasinya

Penyakit menular merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan, karena sebab akibat yang melingkar dan saling mempengaruhi ini harus diputus. Pada bagian penyebab, penyakit menular dapat menyebabkan gizi buruk dan sebaliknya gizi buruk juga dapat menyebabkan individu mudah terserang penyakit atau terpaparnya suatu penyakit.

Keadaan geografis yang bervariatif pantai dan pegunungan dan tersebarnya tempat perindukan vektor dan resting sulit untuk dikontrol, dalam penurunan angka kepadatan vektor pada nyamuk dewasa sulit dan memerlukan biaya besar.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu yang paling memungkinkan adalah pengendalian larva / jentik nyamuk Anopheles spp pada tempat tempat perindukan vektor yang potensial, dengan strategi inilah yang paling memungkinkan untuk dapat dilaksanakan secara rasional.

Penderita kasus positif malaria berdasarkan selama 5 tahun di wilayah endemis malaria Kabupaten Sukabumi dari 2010 penderita positif malaria mengalami kenaikan yaitu 316 penderita.

Ia menjelaskan, pada 2011, kasus malaria kembali mengalami penurunan kasus menjadi 273 penderita , pada tahun 2012 kasus positif malaria kembali mengalami kenaikan yaitu 325 penderita, sedangkan kasus positif tahun 2013 kembali turun menjadi 216 penderita, pada tahun 2014 kasus positif malaria kembali turun menjadi 181 penderita.

Secara garis besar dalam kurun waktu 3 tahun terakhir kasus positif malaria dari sisi epidemiologis dengan kasus indegenus menurun, yang meningkat justru kasus import.

Kabupaten sukabumi telah dilaksanakan kegiatan yang mendukung terhadap akuratnya data di Puskesmas sampai ke tingkat provinsi dan Kementerian Kesehatan, dengan telah terlaksananya kegiatan Peningkatan Keterampilan E-SISMAL tingkat Puskesmas terutama di Upaya Kegiatan Pengendalian Penyakit Malaria di Kabupaten Sukabumi yang telah dilaksanakan, diantaranya ;

Mass Fever Survey (MFS)
Follow Up Penderita Positif Malaria
SPOT Survey

Pertemuan S osialisasi E-SISMAL Program Malaria bagi Petugas PuskesmasACD dan PCD

Dan tentunya, kegiatan ini dilaksanakan oleh Juru Malaria Desa (JMD) di 16 Puskesmas Endemis Malaria. “Sebagai alternatif pemecahan masalah pada penyakit malaria ada 5 poin yang harus digaris bawahi.

Pertama parasit, kedua perilaku manusia, ketiga tempat perindukan vektor, keempat peran serta masyarakat serta dukungan instansi terkait, dan kelima adanya peraturan daerah yang mendukung terhadap tercapainya tujuan Eliminasi Malaria khususnya dalam pengendalian penyakit malaria di Kabupaten Sukabumi.

Dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan mudah-mudahan kasus malaria yang ada di Kabupaten Sukabumi khususnya, akan bisa ditekan dan dikendalikan penyebarannya. Dan eliminasi malaria akan bisa tercapai sesuai dengan harapan. Amien,” tukasnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *