Tebing Longsor di Bojonglongok Sukabumi Ancam Rumah Warga

Tebing Longsor Bojonglongok Sukabumi
Tim gabungan saat melakukan peninjauan tebing tanah longsor di kampung Pojok, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak.

PARAKANSALAK – Hujan deras yang mengguyur wilayah di kampung Pojok, RT 02, RW 06, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi berdampak terhadap salah satu tebing mengalami longsor.

Dari informasi didapat, peristiwa tebing longsor berawal saat terjadi hujan deras sejak sore hari hingga malam, namun tiba tiba sekitar pukul 17.00 Wib tebing berupa tanah didepan salah satu rumah warga mengalami longsor.

Bacaan Lainnya

Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Entis Daeng Sutisna mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, personel gabungan P2bbk Parakansalak beserta jajaran forkompimcam dan pemdes yang telah melakukan peninjauan, longsornya tebing terjadi Minggu, (26/11) kemarin.

Lanjut Entis Daeng Sutisna, tebing longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 Wib tersebut memiliki panjang 5 meter dengan lebar 4 meter, serta tinggi 4 meter, beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

“Hanya saja longsornya tebing tanah mengancam rumah warga yang dihuni satu keluarga dengan 2 jiwa milik Rosnawati,” ujar Entis Daeng Sutisna saat dihubungi Radarsukabumi. Senin, (27/11).

Lanjut Entis Daeng Sutisna, dari tinjauan yang dilakukan personel P2BK beserta unsur terkait lainnya, diketahui kebutuhan mendesak yakni terpal dan karung untuk penanganan selanjutnya yakni perbaikan tebing yang longsir tersebut.

“Sebagai upaya penanganan sementara, material longsoran saat ini tengah dibersihkan gotong royong bersama, masyarakat sekitar,” jelasnya.

Masih kata Daeng, pembersihan material longsoran berupa tanah dan bebatuan dilakukan karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

“Warga juga dihimbau untuk tetap waspada dan berhati hati, mengingat cuaca saat ini mulai turun hujan, setelah beberapa bulan cuaca panas,” terangnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *