Satpol Airud Polres Sukabumi Catat Puluhan Ribu Wisatawan Berkunjung ke CPUGGp

Satpol Airud Polres Sukabumi

PALABUHANRATU – Menurut data yang himpun Satpol Airud Polres Sukabumi selama 5 hari operasi lilin lodaya menyambut libur Natal dan tahun baru puluhan ribu kunjungi objek wisata CPUGGp (Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark).

Diungkapkan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui kasatpol Airud AKP Tenda Sukendar dari laporan personelnya yang sudah terploting di 23 titik objek wisata sepanjang pantai yang ada di kabupaten Sukabumi ini, sejak dimulainya operasi lilin lodaya 22 Desember lalu hingga Selasa, 26 Desember pengunung objek wisata pantai cukup membludak.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah berjalan 5 hari, data pengunjung yang membludak itu di hari Minggu mencapai 11ribu lebih, jadi total keseluruhan sampai dengan hari ini, jumlah kunjungan ke wisata pantai kurang lebih 28.896 orang,” ujar Akp Tenda saat di konfirmasi Radar Sukabumi. Selasa, (26/12).

“Hari paling banyak pengunjung atau wisatawan itu di hari Minggu 24 desember 11.651 itu terdiri dari menggunakan kendaraan roda dua, roda empat bahkan roda enam,” imbuhnya.

Adapun objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan, kata Tenda lagi hasil dari laporan personel yang ramai dan banyak di sekitar pantai Karanghawu, Kebon Kalapa Cisolok, Citepus RTH sampai dengan Citepus Istana presiden, istqomah dan kebon kalapa, Karangnaya, batu bintang dan termasuk wilayah selatannya yakni Ujung Genteng dan pasir putih.

“Dalam operasi lilin Lodaya ini jadi kita mempunyai anggota airud 17 personel BKO dari Polda Jabar 17 orang, tambahan dari Polres 2 orang, Basarnas 37 orang, Balawista 99 orang, TNI AL Palabuhanratu dan ujung genteng 9 personel, Sarda 25 orang, dari BPBD yang terpeloting di tiap-tiap kecamatan,” paparnya.

Ditegaskan Tenda Sukendar, dalam kurun waktu 5 hari tersebut, berkat kesigapan dan kesiapan para personel gabungan dilapangan yang bertugas melakukan pengawasan wisatawan hingga saat ini belum dan tidak terjadi laka laut hilang tenggelam, namun untuk laka laut yang berhasil diselamatkan sebanyak 4 lokasi.

“Alhamdulillah untuk wisatawan yang hilang ataupun tenggelam meninggal dunia tidak ada, untuk laka laut terselamatkan ada beberapa titik, Sabtu dan Minggu itu di pantai Capital Cisolok dan di pantai Karang Hawu Cisolok,” terangnya.

“Alhamdulillah semuanya dapat diselamatkan, berkat kesigapan dari anggota unsur kemaritiman ataupun lifeguard gabungan,” sambungnya.

Lanjut Tenda Sukendar, dalam operasi lilin lodaya pengamanan wisatawan, sejauy ini tim gabungan semuanya berkontribusi menjaga dengan tindakan preventif, preentinf dan refresif.

“Kita masifkan imbauan baik banner himbuan tidak berenang di tempat yang dilarang ataupun bendera merah, di titik-titik tempat yang dilarang untuk main di pantai atau mandi,” ucapnya.

“Jadi bilamana ada terjadi yang terseret arus cepat, kita dengan teknik dan teori yang dimiliki cepat menolong korban tersebut, dan Alhamdulillah sampai dengan hari kelima ini untuk laka laut tidak ada yang meninggal semuanya dapat diselamatkan,” pungkasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *