Peduli Sesama Gemaraya Palabuhanratu Berbagi ke ODGJ Panti Sosial Aura Welas Asih

Gemaraya Palabuhanratu

PALABUHANRATU – Peduli sesama, sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Remaja Palabuhanratu Raya (GEMARAYA) berbagi kebaikan bersama sejiwa di Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Sekitar 16 orang relawan GEMARAYA yang berdiri sejak 28 Desember 2022 tersebut dalam kunjungannya ke Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih Cipatuguran dipimpin Tessa Nur Pasa (23 tahun) dan Shatza Khanya Santika (30 tahun), sebagai pendiri yang merupakan warga asli Palabuhanratu.

Bacaan Lainnya

Founder GEMARAYA Tessa Nur Pasa mengatakan kedatangannya ke panti sosial tersebut dalam rangka sharing dan caring serta Silahturahmi, membatu orang yang nebgalamu gangguan jiwa yang tengah menjalani rehabilitasi.
“Kami ingin menunjukkan eksistensi sebagai remaja, memiliki kepedulian kepada teman yang membutuhkan, termasuk teman sejiwa ini,” ujarnya. Selasa, (26/12).

“Alhamdulillah ini kedua kalinya kami melaksanakan kegiatan seperti ini, pertama di Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih dan di Satuan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Usia Lanjut Ciasarua Nagrak,” sambungnya.

Ditempat yang sama Shatza Khanya Santika mengungkapkan bahwa Gemaraya dibentuk sebagai wadah bagi para remaja asli Palabuhanratu yang memiliki jiwa sosial tinggi serta menghubungkan kepedulian dengan aksi nyata di lapangan.

“Kami sangat bersyukur dengan berjalannya waktu dan tidak lepas dari bimbingan guru yang menginspirasi legiatan kegiatan kami terus berjalan dan mendapat dukungan dari semua pihak,” terangnya.

Masih kata Shatza Khanya Santika sesuai dengan motonya Gemaraya yakni ‘Youth Taking Action Make A Change’ (Jadilah pelaku dari perubahan baik mulai dari diri sendiri), terus mengajak siapa saja yang ingin bergabung.
“Dengan diadakannya kegiatan berbagi seperti ini, kami berharap bisa lebih mensyukuri arti hidup seutuhnya, menumbuhkan kepedulian agar senantiasa senang berbagi,” paparnya.

“Serta memulai memikirkan orang lain dan berbagi ilmu, pengalaman, dan kebahagiaan antara sesama,” pungkasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *